SuaraKalbar.id - Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Sungai Ensayang, Desa Karang Betung, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, yang menyebabkan seorang warga bernama Yohanes Leman (41) dilaporkan hilang setelah sampan yang ditumpangi karam pada Sabtu (4/5/2024) malam.
Menurut keterangan Kapolsek Nanga Mahap, IPDA Eric Ibrahim Pattimura, kejadian bermula ketika Yohanes bersama istrinya, Helena Lentoik, dan seorang rekannya bernama Jono, sedang dalam perjalanan pulang ke rumah setelah beristirahat di pondok Sungai Tuku karena hujan deras.
Namun, saat mereka menggunakan sampan melewati Sungai Ensayang, sampan tersebut terimpit kayu balok dan akhirnya karam di tengah perjalanan.
Saat sampan terbalik, Jono yang berada di depan langsung melompat ke sungai untuk menyelamatkan diri.
Helena yang berada di tengah ikut terjun ke sungai sambil memegang tas Jono, namun terbawa arus dan hanyut.
Yohanes Leman yang berada di kemudi sampan juga terjun ke sungai dalam upaya menyelamatkan diri, namun sayangnya, dia tidak ditemukan setelah terbawa arus deras.
Pencarian korban dilakukan oleh warga setempat bersama dengan Bhabinkamtibmas Polsek Nanga Mahap sejak kejadian dilaporkan pada Sabtu malam hingga pukul 23.00 WIB, namun belum membuahkan hasil.
Upaya pencarian kembali dilanjutkan pada Minggu (5/5/2024), namun korban masih belum ditemukan.
Kapolsek Nanga Mahap, IPDA Eric Ibrahim Pattimura, menyatakan bahwa upaya pencarian akan terus dilakukan dengan koordinasi antara pihak kepolisian, tim SAR, dan BPBD Kabupaten Sekadau.
Baca Juga: Korban Gagal Ditemukan, Pencarian untuk Sukardi yang Hilang di Sungai Sambas Besar Dihentikan
"Pencarian terhambat oleh kondisi cuaca dan arus sungai yang deras. Dengan melibatkan lebih banyak personel dan peralatan, kami berharap korban dapat segera ditemukan," ujarnya pada Senin (6/5/2024).
Keluarga dan kerabat Yohanes Leman berharap agar upaya pencarian tersebut segera membuahkan hasil dan Yohanes dapat ditemukan dengan selamat.
Berita Terkait
-
Korban Gagal Ditemukan, Pencarian untuk Sukardi yang Hilang di Sungai Sambas Besar Dihentikan
-
28 Unit Ruko Pasar Bodok di Sanggau Alami Kebakaran, Tim Labfor Polda Kalbar Periksa TKP
-
Pemuda asal Kudus Tewas usai Terjatuh dari Tongkang di Sungai Kapuas Sintang
-
Pemkab Sanggau Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies
-
Kelangkaan Gas LPG 3 Kilogram Menghantui Warga Pemahan Ketapang
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI
-
Kopi Toejoean Manfaatkan Biji Kopi Nusantara Lokal Maupun Distributor
-
Naik Kelas, UMKM Fashion Bandung Makin Dikenal Lewat Rumah BUMN BRI