SuaraKalbar.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa kepemilikan sertifikat tanah memiliki peran penting dalam meningkatkan nilai ekonomi lahan yang dimiliki oleh masyarakat.
"Saya ingin tambahkan bukan hanya masalah kepastian hukum tetapi nilai ekonomi. Bagi masyarakat yang punya sertifikat tanah tentu punya nilai ekonomi yang lebih tinggi," ujar AHY usai penyerahan sertifikat di Kantor Pertanahan (Kantah) Kubu Raya, Sabtu (21/06).
Dengan adanya sertifikat tanah yang sah secara hukum, masyarakat dapat memanfaatkan sertifikat tersebut sebagai jaminan di perbankan.
"Kemudian juga bisa dijaminkan jika memang dibutuhkan untuk mendapatkan modal usaha dari perbankan dan lainnya," tambahnya.
Baca Juga: Himpitan Ekonomi, LN Nekad Bunuh Diri, Kedapatan Anak Bersimbah Darah
Selain meningkatkan nilai ekonomi, Kementerian ATR/BPN berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dalam pelayanan publik yang semakin profesional dan humanis. Hal ini bertujuan agar masyarakat yang datang untuk mengurus administrasi pertanahan dapat dilayani dengan baik dan tuntas.
Pada acara tersebut, AHY menyerahkan 10 sertifikat tanah elektronik perdana di Kubu Raya, Pontianak sebagai perwakilan di wilayah Kalimantan Barat. Lima sertifikat di antaranya merupakan hasil program redistribusi tanah dan lima lainnya merupakan hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
"Jadi ini juga spesial karena pertama kali di Kalimantan Barat. Sertifikat elektronik ini pertama kali tadi, jadi di Kantor Pertanahan (Kantah) Kubu Raya mewakili sertifikat elektronik untuk se-Kalimantan Barat," jelasnya.
Sertifikat elektronik ini tidak hanya lebih ringkas, tetapi juga memberikan fleksibilitas bagi masyarakat dalam melakukan pengecekan melalui aplikasi Sentuh Tanahku.
Baca Juga: Deklarasi Anies Baswedan Capres, Elektabilitas NasDem Anjlok, Demokrat Meroket
Berita Terkait
-
Kolaborasi Riset Indonesia-Australia, Wujudkan Swakelola Limbah dan Ekonomi Sirkular di Citarum
-
Tiket Pesawat Bisa Turun Sebelum Desember? AHY Beri Jaminan
-
Dongkrak Ekonomi Pesisir, Pelindo Adakan Pelatihan Pemasaran BUMMas
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Truk ODOL Jadi Biang Kerok Kecelakaan, AHY: Tidak Boleh Dibiarkan, Perlu Penertiban
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya
-
Gara-Gara Lupa Kunci Stang, Mio GT Raib Digondol Maling di Kubu Raya
-
8 Pesona Tarian Khas Kalimantan Barat: Sebuah Perjalanan Menuju Jiwa Borneo