SuaraKalbar.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengatakan, proyek pelebaran jalan dari Jembatan Kapuas I sampai Jembatan Landak (Jl Sultan Hamid II) sudah dimulai dan ditargetkan selesai pada akhir tahun.
Ruas jalan itu rencananya akan dilebarkan menjadi 11 meter, dengan tambahan masing-masing ruas jalan 3,5 meter dan bahu jalan 2 meter di sebelah kiri dan kanan.
Ani Sofian menyebut pelebaran jalan itu akan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat karena termasuk proyek nasional. Sedangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mendukung dengan menertibkan aset-aset di tepi jalan.
“Tahun ini ada pelebaran jalan dari pemerintah pusat, kita berharap masyarakat mendukung agar memperlancar pelaksanaan pelebaran jalan,” kata Ani Sofian, disadur dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Minggu (23/06/2024).
Baca Juga: Hujan dan Angin Kencang di Pontianak, Beberapa Rumah Warga Rusak
Pelebaran jalan ini dimulai pada awal Juni dan diharapkan dengan proyek lanjutan setelah Duplikasi JK I itu, kemacetan dapat terurai.
“Kalau kita punya konsep, jalan menjadi lebar dan bebas hambatan, sebaiknya tidak ada lagi jembatan kecil dari lingkungan masyarakat agar satu jalur,” imbuhnya.
Pada proses pembangunan nanti, diperlukan rekayasa lalu lintas. Tetapi Ani Sofian masih menunggu hasil pertemuan dengan pihak terkait untuk mengetahui analisis dampak lalu lintas (andalalin).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak Y Trisna Ibrahim menambahkan, penerangan jalan umum (PJU) akan terdampak dan harus dipindahkan.
Trisna menyebut, rencananya akan ada empat lajur usai pelebaran nanti. Sementara untuk rekayasa lalin masih menunggu rapat Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN).
Baca Juga: Seorang Wanita Jatuh dari Lantai Tiga K-Gym Pontianak hingga Tewas, Polisi Periksa 8 Saksi
Berita Terkait
-
Prabowo Sebut Cak Imin Kembali ke Jalan yang Benar Usai Gabung Kabinet Merah Putih, Publik: Waduh...
-
Tanpa Patwal dan Strobo, Mobil Plat B 900 Bikin Kendaraan Lain Beri Jalan saat Pindah Jalur
-
Anggaran Dipangkas, Menteri PU Ungkap Nasib Kondisi Jalan Jelang Mudik Lebaran
-
Siap-siap Jalan Berlubang! 47 Ribu Kilometer Jalan Terancam Tak Terawat Imbas Efisiensi Anggaran
-
Rahasia Umur Panjang: 2.300 Langkah Kaki Sehari untuk Jantung Sehat
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Miris! Bayi 16 Bulan di Kalbar Dicabuli Kakeknya, Pelaku Divonis Bebas?
-
Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
-
Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK Immanuel Pontianak Terkait Warna Sepatu
-
Keji! Santriwati Dianiaya di Kamar Pengasuh Ponpes, Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan
-
BRI Disebut Jadi Contoh yang Baik dalam Pemberdayaan UMKM