SuaraKalbar.id - Baznas Singkawang kembali memberikan bantuan modal kepada 30 pedan biaya pendidikan sekolah untuk anak siswa SD, SMP/MTs dan SMA/MA di Sekretariatnya, Jumat (28/06/2024) lalu.
Wakil Ketua 1 Baznas Singkawang Baharuddin mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan bantuan tahap 1 tahun 2024, yang mana masing-masing pelaku usaha mendapatkan bantuan sebesar Rp 1 juta dan mereka dititipi kotak infaq.
“Kotak infaq yang kita titipkan diharapkan bisa menghasilkan infaq dari masyarakat sekitar ataupun konsumen,” ujar Baharuddin, disadur dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Minggu (07/07/2024).
Mengenai hasilnya, akan dibagi dua antara Baznas dengan pelaku usaha yang diberikan bantuan. Adapun bagiannya, 60 persen untuk pelaku usaha dan 40 persen untuk Baznas.
Baca Juga: Daftar Anteraja Terdekat di Singkawang
“40 persen ini akan dikumpulkan untuk optimalisasi pengumpulan zakat, infaq dan shadaqah yang akan digulirkan kepada pelaku usaha UMKM lainnya,” ucapnya.
Dengan begitu, pelaku usaha UMKM yang dibantu akan semakin berkembang dan semakin banyak pelaku usaha yang mendapatkan bantuan dari Baznas Singkawang.
Sedangkan biaya pendidikan siswa, lanjutnya, untuk siswa SD adalah sebesar Rp 600 ribu per siswa. Kalau untuk siswa SMP/MTs adalah sebesar Rp800 ribu per siswa. Sementara untuk siswa SMA/MA adalah sebesar Rp1 juta per siswa.
“Kemarin kami sudah memberikan bantuan kepada 30 siswa SD, 30 siswa SMP/MTs dan 20 siswa SMA/MA,” ungkapnya.
Tim relawan Baznas Singkawang, Rofiq Reza Tengah mengatakan, jika pihaknya mempunyai tugas untuk mengkoordinir para pelaku UMKM yang sudah menerima bantuan dari Baznas Singkawang.
Baca Juga: 5 Cafe Terdekat di Singkawang
”Nanti mereka akan kita kumpulkan setiap bulannya untuk di evaluasi sekaligus arisan,” katanya.
Dari evaluasi tersebut, tentunya akan diketahui apa-apa saja yang masih menjadi kendala pelaku UMKM dalam berdagang.
”Dengan mengetahui itu, kita akan ambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah mereka,” sebutnya.
Berita Terkait
-
Menteri Maman dan PNM Bagi-bagi 1.000 NIB Gratis ke Pengusaha Ultra Mikro
-
Pasar Modal RI 'Tahan Nafas', Tunggu Kejutan Bank Indonesia yang Pro Pasar
-
Gizi Anak dan UMKM: Bagaimana Produk Lokal Bisa Berkontribusi?
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem Jadi Bukti Nyata Keberpihakan BRI Terhadap UMKM
-
Komisi VI Soroti Peran Holistik BUMN dalam Pengembangan UMKM Lokal
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Tugu Khatulistiwa Pontianak Muncul di Promosi Squid Game Season 3
-
Jadwal Imsak dan Salat di Pontianak, Kamis 13 Maret 2025
-
Pemerintah Kubu Raya Pastikan Pemberian THR, Termasuk untuk Ojek Online dan Kurir
-
Pengepul Bensin Diduga Lalai, 2 Kios dan Gerobak di Pontianak Ludes Terbakar!
-
Viral Video Penumpang Citilink Pontianak-Surabaya Melahirkan di Pesawat