SuaraKalbar.id - Sejumlah makam Tionghoa di kompleks pemakaman Sungai Raya, Kubu Raya, mengalami kerusakan parah. Kasus ini tengah ditangani oleh aparat kepolisian, dan dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka, yaitu HF (42) dan IR (21).
Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Kubu Raya Aiptu Ade, menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai pengerusakan makam Tionghoa di pemakaman Yayasan Bhakti Suci pada Minggu (14/7/2024) sore.
"Setelah dilakukan pengecekan, sementara ini terdata sebanyak 14 makam yang dirusak. Pelaku yang telah diamankan sebanyak tiga orang, namun setelah penyelidikan, terdapat dua orang tersangka yaitu HF berusia 42 tahun dan IR berusia 21 tahun," ungkap Aiptu Ade kepada wartawan pada Selasa (16/7/2024).
Aiptu Ade mengungkapkan bahwa para pelaku melakukan pembongkaran tersebut dengan tujuan mencuri besi makam yang kemudian dijual kepada pengepul.
"Dari pengecekan lokasi dan bukti yang ada, besi yang menjadi bahan untuk mendirikan makam tersebut diambil oleh para pelaku," ujarnya.
Ade menambahkan, Polres Kubu Raya saat ini sedang melakukan penyidikan mendalam terkait modus para tersangka dalam melakukan pengerusakan makam etnis Tionghoa ini. Kerugian dari pengerusakan makam Tionghoa ini diperkirakan mencapai kurang lebih Rp200 juta.
"Kasus ini sedang dalam tahap investigasi mendalam untuk mengetahui total jumlah makam yang dirusak para tersangka dan apakah ada tersangka lain. Serta untuk mengetahui motif yang membuat pelaku secara tidak bermoral merusak makam-makam Tionghoa di kecamatan Sungai Raya," katanya.
Bhabinkamtibmas Parit Baru Iptu Wangsit Indrianto menambahkan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai pengerusakan makam di pemakaman Tionghoa Yayasan Bhakti Suci pada hari Minggu (14/7/2024) sore. Pada pukul 20.00 malam, tim dari Polsek Sungai Raya melakukan pengecekan di TKP.
"Setelah melakukan pengecekan di lokasi, memang benar telah terjadi pengerusakan di puluhan makam Yayasan Bhakti Suci. Kemudian pada Senin (15/7/2024) pagi, kami melakukan pengecekan kembali terhadap makam-makam tersebut. Pada saat itu juga, tim dari Polres Kubu Raya beserta Resmod dan tim penyidik Polsek Sungai Raya melakukan penangkapan terhadap tersangka," kata Wangsit.
Baca Juga: Seorang Buruh Tani Diduga Setubuhi Siswi SMA di Kebun Sawit Kubu Raya
Berita Terkait
-
Seorang Buruh Tani Diduga Setubuhi Siswi SMA di Kebun Sawit Kubu Raya
-
Seorang Pekerja di Pontianak Nekat Curi Tiang Jaringan Karena Gaji Belum Dibayar
-
Granat Aktif Ditemukan di Kubu Raya, Petugas Lakukan Evakuasi
-
Viral Makam Tionghoa di Kubu Raya Rusak, Ulah Maling?
-
Waduh, Maling di Sambas Nekat Curi Kondom di Alfamart
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara
-
Produk UMKM Binaan BRI Tembus Bandara, Bukti Kualitas dan Daya Saing Lokal
-
Buta Huruf Mengintai NTB, BRI Turun Tangan Selamatkan Generasi Penerus di SDN 1 Malaka