SuaraKalbar.id - Tragedi kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah di Kawasan Pontianak Timur, Kamis (22/8) dini hari, menyisakan duka mendalam bagi warga sekitar. Musibah yang terjadi sekitar pukul 02.20 WIB ini menelan lima korban jiwa dari satu keluarga yang tidak berhasil menyelamatkan diri, sementara satu korban lainnya mengalami luka bakar serius.
Syafardiana, salah satu tetangga korban, mengisahkan detik-detik kebakaran yang mengerikan tersebut.
"Saya bangun, melihat api sudah besar dan bapak dan paman saya sudah berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya," ujar Syafardiana seperti dikutip dari suarakalbar.co.id jejaring suara.com, Kamis (22/8/2024).
Menurutnya, api dengan cepat melahap bangunan di sekitar titik awal kebakaran, membuat para penghuni rumah terperangkap di dalamnya.
Baca Juga: 2 Anak Tewas dalam Kebakaran Hebat di Tanjung Raya Pontianak
Syafardiana juga menjelaskan bahwa para korban ditemukan terpisah, diduga karena sedang berada di kamar masing-masing saat api mulai membesar.
"Lima korban ditemukan dalam kondisi terpisah oleh petugas pemadam kebakaran setelah api berhasil dipadamkan. Kondisi rumah disekat dan ada tiga kepala keluarga," tambahnya.
Salah satu anggota keluarga korban, Syarif Joni Herman, yang juga berada di dalam rumah saat kejadian, mengungkapkan bahwa dirinya sempat menyelamatkan diri bersama anak dan keluarganya.
Menurutnya, rumah yang terbakar tersebut dihuni 15 orang termasuk dirinya dan keluarga. Dari 15 orang tersebut terdapat 4 kepala keluarga. Dua anak korban di pondok.
Dalam musibah ini, lima korban meninggal dunia, yaitu Ismail (70), Syarif Maulana (50), Syarifah Ani (40), Syarifah Zahara (13), dan Syarifah Hanifa (8). Sementara itu, Syarif Alex Almutahar, yang merupakan ASN di Kantor Camat Pontianak Timur, mengalami luka bakar dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Baca Juga: Festival Budaya Melayu ke-13 di Kalimantan Barat Akan Diikuti Negara Tetangga
Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, turut melakukan takziah ke rumah duka dan menyampaikan belasungkawanya. "Kami sangat berduka atas kejadian ini. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan, dan semoga almarhum serta almarhumah diterima di sisi Yang Maha Kuasa," ucapnya.
Berita Terkait
-
Kisah Sugianto: Pekerja Migran Indonesia Jadi Pahlawan di Korea Selatan!
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak
-
Rumah Dokter PPDS Priguna di Pontianak Tampak Kosong, Ini Kata Tetangga