SuaraKalbar.id - Tri Natali Urada, seorang perempuan dari Kecamatan Toho, Mempawah, Kalimantan Barat, memiliki kesempatan istimewa untuk menjadi salah satu pembaca doa umat dalam Misa Akbar yang dipimpin langsung oleh Pemimpin Tertinggi Agama Katolik, Paus Fransiskus, di Stadion Gelora Bung Karno hari ini.
Paus Fransiskus, yang sedang melakukan perjalanan apostolik ke Asia dan Pasifik, memilih Indonesia sebagai negara pertama kunjungannya. Acara ini menarik ribuan umat Katolik dari seluruh Indonesia, termasuk Tri Natali Urada yang dipilih untuk membacakan doa umat dalam bahasa Bahasa Dayak Kanayatn.
"Sangat terharu, bangga, bahagia, karena bisa bertugas membacakan doa umat dari bahasa dayak kanayatn. Terharu juga bisa berada di dekat Paus dan diberi kesempatan juga untuk bisa bersalaman dengan Paus setelah misa selesai," ujar Tri Natali Urada seperti dikutip dari PIFA-jejaring suara.com, Jumat.
Tri Natali Urada awalnya bergabung sebagai relawan inti dalam persiapan acara ini sejak bulan Juni lalu. Proses seleksi yang ketat tidak menyurutkan semangatnya untuk terlibat aktif dalam perayaan misa tersebut. Setelah terpilih sebagai salah satu pembaca doa umat, Tri Natali Urada merasa bahwa doanya untuk dapat terlibat langsung dalam acara tersebut telah dikabulkan.
"Sosok Paus dengan kesederhanaannya, mencintai semua orang, dan ia juga sering menyuarakan persaudaraan sejati, merawat bumi dan tentu masih banyak lagi pelajaran” hidupnya yang mesti kita teladani," tambahnya.
Paus Fransiskus sendiri, selain menghadiri Misa Akbar di GBK, juga dijadwalkan untuk melanjutkan perjalanan ke Port Moresby, Papua Nugini, dan Vanimo dalam kunjungannya ke Asia dan Pasifik hingga tanggal 9 September 2024 mendatang.
Berita Terkait
-
Desak Lakukan Penyelidikan, Paus Fransiskus Sebut Israel Lakukan Genosida di Jalur Gaza
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Laku Dayak Indramayu Menghargai Perasaan Orang Lain
-
Tegas! Paus Fransiskus Minta Israel Hormati Pasukan Perdamaian PBB
-
Paus Fransiskus Kembali Bertemu dengan Zelenskyy, Beri Lukisan dengan Tulisan: Perdamaian adalah Bunga yang Rapuh
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi
-
Polisi Tangkap Pemasok Daging Sapi Beku Ilegal di Pontianak
-
5 Kuliner Chinese Food Pontianak Wajib Coba: Dari Bakmi Legendaris Hingga Bubur Ikan Otentik
-
Hendak Tawuran, 7 Pelajar di Desa Kapur Diringkus Polisi