SuaraKalbar.id - Petugas Imigrasi Putussibau terus memperkuat pengawasan di Pos Lintas Batas Tradisional (PLBT) Merakai Panjang, yang terletak di Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu.
Pos ini berada di jalur perbatasan Indonesia dan Malaysia dan berperan penting dalam mengawasi aktivitas lintas batas di wilayah tersebut.
Kepala Subseksi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian Kantor Imigrasi Putussibau, Muhammad Fahrul Rizki, menegaskan bahwa meskipun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau sudah beroperasi, pengawasan di Pos Merakai Panjang tetap berjalan sesuai ketentuan.
"Kami pastikan pengawasan tetap berjalan dengan baik, meskipun PLBN sudah ada di Badau," ujar Fahrul pada Rabu (2/10).
Selain di bawah pengawasan resmi Imigrasi Putussibau, Pos Merakai Panjang juga didukung oleh pensiunan pegawai Imigrasi yang bertugas menjaga keamanan pos tersebut.
Keberadaan warga setempat yang terlibat dalam pengawasan semakin memperkuat upaya pemerintah dalam meminimalisir pelintas non-prosedural serta kegiatan ilegal lainnya di wilayah perbatasan.
Fahrul menambahkan, meskipun pos tersebut sudah lama ada, pengawasan tetap fokus pada kondisi bangunan dan potensi kerawanan di jalur-jalur lintas batas yang masih membutuhkan pengawasan ketat.
"Kami terus memantau langsung infrastruktur dan jalur lintasan yang ada di sekitar Pos Merakai Panjang," katanya.
Pos Merakai Panjang, yang telah berdiri jauh sebelum adanya PLBN Badau, menjadi bukti sejarah kehadiran Imigrasi dalam menjaga kedaulatan wilayah Indonesia di perbatasan.
Baca Juga: KPU Kalbar Tetapkan Batas Pengeluaran Dana Kampanye Pilgub 2024 Rp87,8 Miliar
"Pos ini merupakan saksi sejarah dan keberadaannya harus terus dijaga sebagai pengingat pentingnya peran Imigrasi di masa lalu," tutup Fahrul.
Dengan keberlanjutan pengawasan di pos ini, diharapkan kegiatan ilegal dapat ditekan dan keamanan wilayah perbatasan tetap terjaga. (Ant)
Berita Terkait
-
KPU Kalbar Tetapkan Batas Pengeluaran Dana Kampanye Pilgub 2024 Rp87,8 Miliar
-
Sah! 65 Anggota DPRD Kalbar Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Ini Daftarnya
-
Minsen dan Subhan Nur Ditunjuk Sebagai Pimpinan Sementara DPRD Kalimantan Barat
-
5 Tempat Wisata Unggulan di Kalimantan Barat yang Wajib Dikunjungi
-
Wisatawan Asing Serbu Sungai Utik, Imigrasi Gandeng Warga Perketat Pengawasan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
BRI Perkokoh Kemitraan Strategis dengan SSMS untuk Tingkatkan Skala dan Keberlanjutan Industri Sawit
-
151 Penyandang Disabilitas Terima Paket Sembako dan Nutrisi
-
Petugas Lapas Sintang Gagalkan Penyelundupan Sabu Dalam Paket Makanan
-
Laporan Keberlanjutan BRI Diakui Internasional, Perkuat Posisi sebagai Pemimpin Praktik ESG di Asia
-
Program Yok Kita Gas BRI Kumpulkan Ribuan Kilogram Sampah Plastik dan Kurangi Jejak Karbon