SuaraKalbar.id - Imigrasi Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, meningkatkan pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) yang mengunjungi Desa Wisata Sungai Utik, yang terletak di perbatasan Indonesia-Malaysia.
Upaya ini melibatkan peran aktif warga setempat untuk menjaga keamanan di wilayah tersebut.
"Sungai Utik merupakan daerah wisata strategis yang sering kali dikunjungi wisatawan asing, sehingga perlu peran aktif masyarakat dalam pengawasan WNA yang datang," ujar Kepala Subseksi Teknologi Informasi, Intelijen, dan Penindakan Keimigrasian, Joenari Anthony Marpaung, di Putussibau, Rabu (25/9).
Sebagai bagian dari pengawasan, Imigrasi Putussibau memberikan edukasi kepada warga tentang aturan keimigrasian, pentingnya melaporkan keberadaan WNA mencurigakan, serta potensi ancaman seperti perdagangan manusia.
Baca Juga: Pj Gubernur Kalimantan Barat: Proyek Smelter Alumina Dongkrak Perekonomian Daerah
Desa Batu Lintang Sungai Utik juga ditetapkan sebagai desa binaan dalam upaya pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan pelanggaran keimigrasian.
"Kami ingin masyarakat turut serta menjaga keamanan di perbatasan demi melindungi kedaulatan NKRI," tambah Joenari.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara warga, perangkat desa, tokoh adat, dan tokoh masyarakat dalam menjaga keamanan, terutama terkait pengawasan WNA.
Selain itu, Imigrasi Putussibau aktif memberikan layanan pembuatan paspor bagi masyarakat perbatasan untuk memudahkan mereka bepergian ke luar negeri.
Berita Terkait
-
Pj Gubernur Kalimantan Barat: Proyek Smelter Alumina Dongkrak Perekonomian Daerah
-
Presiden Jokowi Lanjutkan Kunjungan Kerja di Kalimantan Barat, Resmikan Injeksi Bauksit Perdana SGAR PT BAI
-
Pasangan Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan Dapat Nomor Urut Dua di Pilgub Kalbar: Simbol Kemenangan dan Kedamaian
-
Kronologi Pemuda Pengedar Uang Palsu Ditangkap Polres Sintang di Acara Kelam Tourism Festival
-
Aparat Tertibkan Tambang Emas Ilegal di Kapuas Hulu
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji