Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 25 Februari 2025 | 16:21 WIB
Ilustrasi - Pedagang menata barang dagangannya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (29/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraKalbar.id - Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, harga cabai di Pasar Flamboyan, Pontianak, mengalami lonjakan signifikan. Salah satu pedagang sayur, Mia, mengungkapkan bahwa harga cabai kini hampir menembus Rp 100.000 per kilogram (kg).

“Hampir tiap hari naik. Udah seminggu ini naiknya drastis, dari Rp 80 ribu sampai Rp 100 ribu lebih. Dua hari yang lalu sampai Rp 130 ribu,” ujar Mia saat ditemui pada Selasa (25/2/2025).

Kenaikan harga cabai ini sudah berlangsung selama seminggu terakhir. Mia menduga lonjakan harga disebabkan oleh banjir yang melanda Kalimantan Barat dan beberapa daerah lainnya, yang menyebabkan pasokan cabai berkurang.

“Petani mulai menaikkan harga, apakah itu dari tengkulak atau langsung dari petani, kami belum mengetahui pasti. Sebelumnya harga cabai masih sekitar Rp 70 ribuan,” tambahnya.

Baca Juga: Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Kalbar, Tuntut Pencabutan Inpres dan Perbaikan Kebijakan Publik

Selain cabai, harga tomat juga mengalami kenaikan. Mia menyebutkan bahwa harga tomat kini berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 18.000 per kg, bahkan ada yang mencapai Rp 20.000 per kg.

“Hari ini udah ada yang Rp 20 ribu. Jadi kita sebagai pengecer tuh udah mau (jual) Rp 25 ribu, Rp 30 ribu pun ada. Harganya mulai naik,” sebutnya.

Namun, harga sayuran daun masih relatif stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

“Yang naik ini percabai-cabai aja, tomat, gitu. Kalau sayur-sayuran itu daun itu tidak naik,” tukas Mia.

Para pedagang berharap harga dapat kembali stabil seiring dengan perbaikan cuaca dan distribusi pasokan yang lebih lancar menjelang Ramadhan

Baca Juga: Aksi Bersih-Bersih Jalan Gajahmada Warnai Peringatan HPSN 2025 di Pontianak

Load More