SuaraKalbar.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pada 20 Januari 2025 di Provinsi Kalimantan Barat terus berkembang pesat.
Hingga 17 Februari 2025, program ini telah mencakup 154 sekolah, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), dengan SMA Negeri 14 Pontianak menjadi salah satu sekolah terbaru yang bergabung.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, menjelaskan bahwa jumlah sekolah penerima program MBG terus bertambah secara signifikan.
“Kami memantau pelaksanaannya dengan lancar, dan pada 17 Februari, penambahan cukup signifikan di Kalbar, dengan total 154 sekolah dari berbagai jenjang,” ungkap Rita setelah memantau pelaksanaan MBG di SMAN 14 Pontianak.
Baca Juga: Heboh Perampokan Berawal dari COD Teman Kencan MiChat di Pontianak
Menurut Rita, program ini telah hampir merata di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Barat.
Hanya ada dua kabupaten, yaitu Kabupaten Melawi dan Kayong Utara, yang masih menunggu kesiapan dapur mitra SPPG (Satuan Pengelola Program Gratis) untuk mendukung distribusi makanan.
“Dua kabupaten tersebut akan segera menyusul setelah dapurnya siap,” kata Rita.
Dalam pelaksanaan program di SMAN 14 Pontianak, anak-anak tampak sangat antusias menikmati makan siang gratis yang disediakan.
Menu yang disajikan mencakup nasi putih, ayam goreng fillet, cap cay, tempe goreng, dan buah semangka. Rita juga menambahkan bahwa para siswa berharap program ini dapat berlangsung secara konsisten dan terus berlanjut.
Baca Juga: Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK Immanuel Pontianak Terkait Warna Sepatu
“Anak-anak sangat senang dengan menu ini dan berharap program dapat dilaksanakan secara berkelanjutan,” jelasnya.
Program MBG ini merupakan inisiatif dari Presiden Republik Indonesia untuk memastikan anak-anak di Kalimantan Barat mendapatkan makanan bergizi guna mendukung pertumbuhan dan kecerdasan mereka.
Berita Terkait
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Kritik MBG Cuma jadi Kotoran, Pekik Emak-emak di Tengah Lautan Pendemo Indonesia Gelap: Di Mana Ndasmu Prabowo?
-
Menggali Potensi Siswa Terpencil, Membangun Orientasi Masa Depan yang Cerah
-
Anak-Anak Disuruh Makan, Bukan Sekolah: Polemik Program Prabowo di Tanah Papua
-
Perbandingan Dana Efisiensi yang Digunakan untuk MBG dan Danantara
Terpopuler
- 3 Wakil AFF di Piala Asia U-20 2025: Dua Gugur, Satu Lolos ke Perempatfinal
- Tiba di Bali, Cristiano Ronaldo: Love It, Terima Kasih Pak Presiden
- Mengunjungi Gunung Parung yang Diklaim Punya Firdaus Oiwobo, Warga Lokal Bilang Begini
- Komika Mongol Singgung Moral di Hadapan Gibran, Warganet: Contoh Nyata lagi Duduk di Depan
- Danantara Trending, Opini Lawas Dahlan Iskan Beredar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaru Februari 2025, Performa Handal
-
Gratispol Rudy-Seno Diapresiasi, Tapi Fasilitas Pendidikan 3T Tak Boleh Dikesampingkan
-
Di Tengah Efisiensi Anggaran, Pemkab PPU Utamakan Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur IKN
-
Berau Terancam Puting Beliung, BPBD Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming RTX 4060 di Bawah Rp 20 Juta, Terbaik Februari 2025
Terkini
-
Bocah 10 Tahun Diterkam Buaya di Sungai Sejenuk, Tim SAR Lakukan Pencarian
-
Bela Keluarga, Remaja di Sungai Kakap Nekat Bacok Nelayan!
-
Papua Global Spices dalam BRI UMKM Expo (RT) 2025: Ingin Pala Diterima secara Luas di Pasar Dunia
-
Anggota DPRD Singkawang Terpilih yang Jadi Terpidana Kasus Pencabulan Anak Jalani Sidang Perdana
-
Program Makan Bergizi Gratis di Kalimantan Barat Meluas, Kini Sudah Mencapai 154 Sekolah