“Kami sangat bergantung pada donatur dan gotong royong warga. Kalau ada subsidi karbit dan bantuan balok dari pemerintah, beban ini bisa berkurang,” ungkapnya.
Keamanan juga menjadi perhatian utama dalam pembuatan dan penggunaan meriam karbit. Andri menegaskan bahwa kelompoknya selalu mengutamakan prosedur keselamatan.
“Kami sangat berhati-hati, mulai dari takaran karbit hingga penyulutan. Kami tidak ingin ada kejadian yang tidak diinginkan,” katanya.
Meski berisiko, ia yakin tradisi ini bisa terus lestari jika didukung dengan regulasi dan bantuan yang tepat.
Baca Juga: 3 Eks Pejabat Bank Kalbar Jadi Buronan Kejati dalam Kasus Korupsi Pengadaan Tanah
Lebih jauh, Andri berharap pemerintah tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menjadikan meriam karbit sebagai agenda tetap pariwisata.
“Kami ingin anak-anak muda mengenal dan belajar membuat meriam dengan cara yang aman. Ini bukan cuma tradisi, tapi juga warisan yang harus dijaga untuk generasi mendatang,” tutupnya.
Eksibisi meriam karbit yang rutin digelar setiap malam takbiran di sepanjang Sungai Kapuas selalu menarik perhatian wisatawan.
Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, tradisi ini diharapkan tetap hidup, menjadi magnet budaya yang memperkuat identitas Pontianak.
Baca Juga: Dompet Dhuafa hingga BAZNAS Kini Hadir di BRImo, Berzakat & Sedekah Makin Mudah
Berita Terkait
-
Sidak ke Stasiun Pasar Senen Jelang Masyarakat Mudik Lebaran, Dasco Temukan Hal Ini
-
37 Bandara InJourney Siap Beroperasi Nonstop 24 Jam untuk Kelancaran Mudik Lebaran 2025
-
7 Tempat Wisata Murah di Jogja, Cocok Dikunjungi saat Libur Lebaran
-
Jalur Pansela: Alternatif Mudik Lebaran 2025 yang Nyaman dan Menawan
-
Prabowo Disebut Bakal Lebaran di Jakarta, Gelar Open House di Istana?
Terpopuler
- Gubri Wahid Pusing Mikirin Defisit APBD: Omongan Syamsuar Terbukti, Sempat Diejek SF Hariyanto
- Fedi Nuril Takut Indonesia Kembali ke Masa Orde Baru, Reaksi Prabowo Terhadap Kritikan Jadi Bukti
- Terharu Ditranser Uang Raffi Ahmad, Nominal di Rekening Nunung Sebelumnya Tak Sampai Rp300 Ribu
- Denza N9 Meluncur Pekan Depan
- Colek Erick Thohir, 5 Pemain Keturunan Grade A Siap Dinaturalisasi Timnas Indonesia Setelah Maret 2025
Pilihan
-
IHSG Mendadak Disuspend atau Trading Halt, Ini Penyebabnya
-
Sikap Lembek PSSI ke Patrick Kluivert: Timnas Unggul Harga Pasar tapi Tak Ditarget Bungkam Australia
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Naik Tinggi Hari Ini
-
Suporter Bahrain Tak Mau Beli 3000 Tiket Pertandingan Kontra Timnas Indonesia di Stadion GBK
-
5 Senjata Tradisional Suku Dayak dan Sejarahnya
Terkini
-
BRI Targetkan QLola sebagai Top of Mind Perbankan Digital dengan Strategi Penguatan di Pasar
-
Jadwal Imsak dan Sholat di Mempawah Hari Ini
-
Jadwal Imsak dan Salat Pontianak Hari Ini
-
5 Senjata Tradisional Suku Dayak dan Sejarahnya
-
Warga Pontianak Berharap Ada Subsidi Bahan Dasar Meriam Karbit untuk Lestarikan Tradisi