SuaraKalbar.id - Menjelang Hari Raya Idulfitri 2025, harga tiket pesawat rute Jakarta-Pontianak mengalami lonjakan signifikan, terutama mendekati puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 27-28 Maret 2025.
Berdasarkan pemantauan di aplikasi Traveloka, harga tiket kelas ekonomi untuk penerbangan satu kali perjalanan pada tanggal 27-29 Maret 2025 mencapai Rp 7 juta.
Berikut daftar harga tiket pesawat untuk penerbangan Jakarta-Pontianak pada 25-28 Maret 2025:
25 Maret: Batik Air Rp 5.518.500
27 Maret: Garuda Indonesia Rp 6.761.200
28 Maret: Rp 7.279.600
Sementara itu, harga tiket rute sebaliknya, Pontianak-Jakarta, masih relatif lebih stabil, dengan kisaran harga antara Rp 1,2 juta hingga Rp 7 juta untuk periode yang sama.
Keluhan Masyarakat di Tengah Kebijakan Penurunan Harga Tiket
Kenaikan harga tiket ini menuai keluhan dari masyarakat yang hendak mudik, terutama setelah pemerintah mengumumkan kebijakan penurunan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi sebesar 13 hingga 14 persen selama masa libur Lebaran 2025.
Kebijakan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat serta memastikan kelancaran dan kenyamanan mobilitas selama libur Lebaran dan Hari Raya Nyepi.
Baca Juga: Anti Ribet di Jalan Tol: BRIZZI Siap Temani Mudik Lebaranmu, Ini Cara Top-Upnya!
Penurunan harga tiket pesawat berlaku selama 15 hari, yaitu untuk penerbangan antara 24 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode pembelian tiket mulai 1 Maret hingga 7 April 2025.
Namun, kenyataannya, harga tiket justru mengalami lonjakan tajam di beberapa rute populer, termasuk Jakarta-Pontianak.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan bahwa pemerintah memberikan insentif tambahan berupa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang sebagian ditanggung pemerintah sebesar enam persen.
"Ini yang akhirnya secara agregat mudah-mudahan pemerintah bisa menurunkan harga tiket pesawat ekonomi domestik secara keseluruhan selama kurang lebih dua minggu, di angka 13-14 persen," ujar AHY dalam keterangan pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Sabtu (01/03/2024).
AHY juga menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan pengawasan ketat terhadap maskapai untuk memastikan kebijakan penurunan harga tiket benar-benar diterapkan.
"Kami tidak ingin masyarakat terbebani dengan harga tiket yang melambung tinggi, apalagi saat momen penting seperti mudik Lebaran," tambahnya.
Berita Terkait
-
Anti Ribet di Jalan Tol: BRIZZI Siap Temani Mudik Lebaranmu, Ini Cara Top-Upnya!
-
BPJS Kesehatan Pontianak Pastikan Layanan JKN Tetap Beroperasi Selama Libur Lebaran, Ini Jadwalnya
-
Warga Pontianak Berharap Ada Subsidi Bahan Dasar Meriam Karbit untuk Lestarikan Tradisi
-
Dompet Dhuafa hingga BAZNAS Kini Hadir di BRImo, Berzakat & Sedekah Makin Mudah
-
Mudik Aman Bersama BRI: 8.482 Pemudik Terlayani dengan Bus Gratis di Lebaran 2025
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Imbauan BMKG Kalbar: Waspada Cuaca Ekstrem Akhir Desember 2025
-
UMK Pontianak 2026 Naik Rp 180 Ribu, Jadi Rp 3,2 Juta
-
Jukir Liar di Kawasan Parkir Gratis PSP Diamankan
-
UMK Kubu Raya 2026 Diusulkan Naik 7,7 Persen Jadi Rp3.100.000
-
Ini yang Dilakukan Bandara Supadio Pontianak untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang di Nataru