Scroll untuk membaca artikel
Bella
Sabtu, 29 Maret 2025 | 18:59 WIB
Ilustrasi ChatGPT yang menggambarkan umat Muslim memanfaatkan waktu untuk beribadah di akhir Ramadan [Suara.com/Muhammad Yunus]

SuaraKalbar.id - Bulan Ramadan merupakan waktu yang penuh berkah, di mana umat Muslim berlomba-lomba melakukan amal saleh untuk meraih pahala berlipat ganda.

Ketika Ramadan memasuki malam-malam terakhir, terutama pada malam ke-29, keutamaannya semakin besar.

Malam-malam ini menjadi momen spesial karena diyakini sebagai kesempatan terakhir untuk meraih ampunan, rahmat, dan keberkahan.

1. Keutamaan Malam Terakhir Ramadan

Malam-malam terakhir Ramadan memiliki keutamaan yang sangat istimewa.

Pada masa ini, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan memperbanyak doa.

Rasulullah ﷺ sangat menekankan pentingnya beribadah secara maksimal di sepuluh malam terakhir Ramadan.

Dalam hadis riwayat Aisyah radhiyallahu anha, disebutkan:
“Rasulullah bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh malam terakhir melebihi kesungguhan beliau di malam-malam lainnya.” (HR. Muslim)

Malam ke-29 termasuk dalam malam-malam ganjil yang memiliki kemungkinan besar sebagai Lailatul Qadar, malam yang lebih mulia daripada seribu bulan.

2. Hubungan Malam ke-29 dengan Lailatul Qadar

Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan. Allah SWT berfirman:

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3)

Meskipun waktu pasti Lailatul Qadar dirahasiakan, banyak ulama meyakini bahwa malam ini jatuh pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan, termasuk malam ke-29.

Keutamaan Lailatul Qadar sangat besar, di antaranya:

  • Pahala berlipat ganda: Amal ibadah yang dilakukan pada malam tersebut bernilai lebih baik daripada ibadah selama seribu bulan atau sekitar 83 tahun.
  • Pengampunan dosa: Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa yang menghidupkan Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Turunnya para malaikat: Pada malam tersebut, malaikat turun membawa rahmat dan keberkahan atas izin Allah hingga fajar menyingsing.

3. Amalan Sunnah di Malam-Malam Terakhir Ramadan

Ibadah Sunnah di akhir Ramadan (Unsplash)

Untuk meraih keberkahan malam ke-29 dan malam-malam terakhir Ramadan, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah, di antaranya:

a. Qiyamul Lail (Shalat Malam)

Shalat malam, terutama shalat tahajud, adalah amalan utama yang dianjurkan di malam-malam terakhir Ramadan.

Rasulullah ﷺ selalu mencontohkan untuk menghidupkan malam dengan shalat dan doa.

b. I’tikaf

I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat beribadah kepada Allah.

Amalan ini sangat dianjurkan pada sepuluh malam terakhir Ramadan, termasuk malam ke-29, untuk meraih Lailatul Qadar.

c. Membaca Al-Qur'an dan Berzikir

Malam-malam terakhir adalah momen untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an, berzikir, dan memohon ampunan.

d. Bersedekah dan Berbuat Baik

Selain ibadah ritual, bersedekah di malam-malam terakhir Ramadan juga memiliki keutamaan besar. Rasulullah ﷺ dikenal sangat dermawan, terutama di bulan Ramadan.

4. Doa dan Amalan Terbaik di Penghujung Ramadan

Di penghujung Ramadan, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir.

Ini adalah kesempatan emas untuk memohon ampunan, rahmat, dan keberkahan hidup.

 a. Doa yang Dianjurkan di Malam Terakhir Ramadan

Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca di malam-malam terakhir Ramadan adalah:

“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.” (HR. Tirmidzi)
(Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf, Engkau mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku.)

Doa ini dianjurkan karena Lailatul Qadar adalah malam pengampunan dosa.

b. Dzikir dan Ibadah yang Dapat Memperkuat Spiritualitas

Untuk memperkuat hubungan spiritual di akhir Ramadan, umat Muslim dianjurkan untuk:

  • Membaca tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), takbir (Allahu Akbar), dan tahlil (La ilaha illallah).
  • Memohon ampunan dan beristighfar secara rutin.
  • Mengucapkan shalawat kepada Rasulullah ﷺ sebagai bentuk cinta dan pengharapan syafaat di akhirat.

c. Tips Memperbanyak Amal Saleh di Hari Terakhir Ramadan

Agar ibadah di malam-malam terakhir Ramadan maksimal, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:

  • Tidur lebih awal: Istirahat di sore atau malam hari sebelum shalat Isya’ agar tubuh bugar untuk beribadah di malam hari.
  • Membuat target ibadah: Tetapkan target, misalnya membaca satu juz Al-Qur'an, shalat tahajud, atau berzikir selama satu jam.
  • Minimalkan gangguan: Jauhkan diri dari ponsel dan distraksi lainnya agar bisa fokus beribadah.
  • Siapkan fisik dan mental: Konsumsi makanan bergizi saat berbuka dan sahur agar tubuh tetap bugar untuk beribadah di malam hari.

Penutup

Malam ke-29 Ramadan memiliki keutamaan luar biasa, terutama karena menjadi bagian dari sepuluh malam terakhir yang penuh berkah.

Di malam-malam ini, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, berdoa, dan memperbanyak amal saleh dengan harapan mendapatkan malam Lailatul Qadar yang mulia.

Penghujung Ramadan adalah momen untuk meraih ampunan dan keberkahan sebanyak-banyaknya sebelum bulan suci berakhir.

Semoga kita semua termasuk hamba-Nya yang mendapatkan rahmat dan pengampunan di malam-malam terakhir Ramadan. Aamiin.

Load More