Bella
Minggu, 27 April 2025 | 18:28 WIB
Ilustrasi KUR BRI. (BRI)

5. Gunakan Data yang Jujur dan Konsisten

Saat mengisi form pengajuan KUR secara online, pastikan semua data yang Anda masukkan jujur dan konsisten.

Misalnya, nama pemilik usaha, alamat usaha, pendapatan per bulan, hingga tujuan penggunaan dana.

Ketidaksesuaian data bisa menjadi alasan pengajuan Anda ditolak.

6. Pastikan Lokasi Usaha Bisa Diverifikasi

Petugas BRI biasanya akan melakukan survey untuk memverifikasi keberadaan usaha Anda.

Pastikan usaha Anda mudah ditemukan dan aktif beroperasi.

Jika usaha Anda berbasis online, siapkan bukti-bukti seperti akun marketplace, testimoni pelanggan, atau laporan transaksi digital.

7. Cek Kembali Sebelum Submit Pengajuan

Sebelum menekan tombol “Kirim” atau “Submit” di aplikasi pengajuan online, luangkan waktu untuk mengecek ulang seluruh data dan dokumen.

Pastikan semuanya sudah terisi dengan benar dan tidak ada yang tertinggal.

Mengajukan KUR BRI secara online memang jauh lebih praktis dibandingkan dengan datang langsung ke kantor cabang.

Baca Juga: Berkembang Berkat BRI, Serius Pangan Nusantara: Kami Makin Termotivasi Go International

Namun, kemudahan ini juga menuntut ketelitian dan kesiapan dari pihak pemohon.

Pastikan Anda memenuhi seluruh persyaratan, menyiapkan dokumen dengan benar, menjaga riwayat kredit tetap bersih, dan mencantumkan data usaha yang valid.

Ingat, BRI tidak hanya menilai dari kelengkapan administrasi, tetapi juga dari kelayakan usaha Anda untuk dikembangkan.

Bagi pelaku usaha, KUR bisa menjadi peluang besar untuk memperluas bisnis, menambah modal kerja, hingga meningkatkan daya saing.

Karena itu, penting untuk menggunakan dana KUR secara produktif dan bertanggung jawab. Jika pengajuan Anda belum berhasil, jangan menyerah.

Evaluasi kekurangan, lengkapi persyaratan, dan ajukan kembali dengan persiapan yang lebih matang. Dengan usaha yang serius dan persiapan yang tepat, peluang mendapatkan KUR BRI akan semakin terbuka lebar.

Load More