BPBD juga mengeluarkan imbauan keras kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan dengan alasan apa pun, terutama selama musim kemarau yang kini mulai melanda wilayah Kalimantan Barat.
“Kami mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan tidak membuka lahan dengan cara membakar. Sekecil apa pun api, di musim seperti ini bisa berubah menjadi kebakaran besar,” tegas Daniel.
Ia juga menambahkan, partisipasi aktif warga sangat diperlukan dalam mencegah dan menangani karhutla. Warga diminta segera melapor ke posko kebakaran atau BPBD setempat jika menemukan adanya tanda-tanda kebakaran.
“Respons cepat sangat menentukan. Jika masyarakat segera melapor, maka penanganan bisa dilakukan lebih dini dan kerugian dapat diminimalkan,” pungkasnya.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi ancaman tahunan di wilayah Kalbar, terutama saat musim kemarau.
Selain merusak lingkungan, kebakaran ini juga berdampak pada kualitas udara, kesehatan masyarakat, dan transportasi, khususnya jika terjadi di jalur-jalur vital seperti akses menuju bandara atau pusat kota.
Pemerintah daerah dan aparat gabungan kini terus berjibaku di lapangan demi mengendalikan situasi sebelum meluas ke wilayah permukiman atau objek vital lainnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tetapi waspada dan aktif menjaga lingkungan masing-masing dari potensi kebakaran.
Baca Juga: Bakal jadi Ikon Baru Kalbar, Pemkab Bengkayang Siapkan Rp18 Miliar untuk Bangun Gereja Santo Pius X
Berita Terkait
-
Bakal jadi Ikon Baru Kalbar, Pemkab Bengkayang Siapkan Rp18 Miliar untuk Bangun Gereja Santo Pius X
-
Indonesia Bakal Ekspor 2 Ribu Ton Beras per Bulan ke Negeri Jiran, Kalbar Jadi Ujung Tombak!
-
10 Kampus Favorit di Kalimantan Barat, Ternyata Tak Cuma Ada di Pontianak!
-
Mengungkap Sejarah Suku Dayak, Dari Rumah Panjang Hingga Mitos Panglima Burung
-
Kalbar Gebrak Pasar Malaysia! Siap Ekspor 1.000 Ton Beras Premium Tahun Ini
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia