Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 15 Mei 2025 | 16:59 WIB
Ilustrasi beras (freepik.com)

SuaraKalbar.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) menyatakan siap mengekspor 1.000 ton beras premium ke Sarawak, Malaysia.

Ekspor ini direncanakan pada Juli atau Agustus 2025, sebagai langkah konkret mendukung ketahanan pangan nasional dan memperkuat kerja sama lintas negara.

Ekspor ini bukti Kalbar mampu menghasilkan surplus beras premium. Dari total surplus sekitar 1.400 ton, 1.000 ton akan diekspor ke Malaysia,” ujar Gubernur Kalbar, Ria Norsan, di Pontianak, Kamis (15/05/2025).

Gubernur Kalbar Ria Norsan (Foto:Antara)

Menurut Ria Norsan, langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar daerah memperkuat ketahanan pangan sebagai bagian dari strategi nasional.

Baca Juga: Kalbar Siap Kirim 2.519 Jemaah Haji Tahun Ini, Berikut 10 Doa Mustajab di Tanah Suci

“Kami menjalankan dua program strategis. Pertanian padi dikembangkan bersama Kodam XII/Tanjungpura, sedangkan pengembangan jagung digarap bersama Polda Kalbar. Hasilnya signifikan,” jelasnya.

Ia menambahkan, produksi jagung meningkat hingga tiga kali lipat. Panen raya jagung dijadwalkan dalam waktu dekat dan rencananya dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar mencatat produksi padi tahun 2024 mencapai 789.291 ton gabah kering giling (GKG), naik dari 700.291 ton pada 2023. Produksi beras tahun ini sebesar 452.440 ton.
Sementara pada Januari–Februari 2025, produksi mencapai 221.153 ton GKG, atau setara 132.000–144.000 ton beras.

Pemerintah menargetkan produksi padi 2025 mencapai 1 juta ton, dengan proyeksi produksi beras hingga 500.000 ton.

“Angka ini menunjukkan Kalbar tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri, tapi juga berkontribusi dalam kerja sama pangan antarnegara,” kata Ria Norsan.

Baca Juga: Pemprov Kalbar Siapkan KUR Bunga Rendah Khusus untuk ASN!

Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Kalbar tahun 2024 tercatat 73,1 persen, masuk kategori “baik dan tahan pangan”. Ini mencerminkan keseriusan Kalbar memperkuat sektor pangan di tengah tantangan global.

Load More