Rumah Adat dan Seni Budaya
Rumah adat Dayak yang dikenal sebagai rumah betang atau rumah panjang menjadi simbol kehidupan komunal.
Rumah ini biasanya dibangun dari kayu ulin dan ditinggikan beberapa meter dari tanah, dihuni oleh beberapa keluarga besar.
Selain sebagai tempat tinggal, rumah panjang juga menjadi pusat aktivitas sosial dan budaya.
Seni ukir, anyaman rotan, dan tato tradisional adalah bagian dari ekspresi seni masyarakat Dayak.
Motif-motif dalam ukiran dan tato sering kali menggambarkan hewan mitologi atau simbol perlindungan.
Musik tradisional menggunakan alat seperti sape, sejenis gitar tradisional, yang menghasilkan suara khas dan mendalam.
Pelestarian Budaya di Era Modern
Dalam era modern, pelestarian budaya Dayak menjadi tantangan tersendiri.
Globalisasi dan arus urbanisasi telah menggeser sebagian generasi muda dari akar budayanya.
Namun demikian, berbagai komunitas adat dan pemerintah daerah di Kalimantan Barat terus mendorong pelestarian budaya melalui festival, pendidikan adat, dan promosi pariwisata budaya.
Baca Juga: Mengungkap Sejarah Suku Dayak, Dari Rumah Panjang Hingga Mitos Panglima Burung
Festival budaya seperti Gawai Dayak dan berbagai kegiatan seni menjadi wadah untuk memperkenalkan dan melestarikan warisan leluhur.
Di sisi lain, banyak anak muda Dayak yang kini aktif dalam memperkenalkan budaya mereka melalui media sosial dan karya kreatif digital.
Suku Dayak bukan hanya bagian dari sejarah Kalimantan Barat, tetapi juga aset budaya Indonesia yang patut dibanggakan.
Melalui pengenalan dan pelestarian tradisi, adat, serta nilai-nilai luhur yang dimiliki, generasi masa kini dan masa depan dapat terus menjaga kekayaan budaya yang telah diwariskan turun-temurun oleh leluhur suku Dayak.
Berita Terkait
-
Mengungkap Sejarah Suku Dayak, Dari Rumah Panjang Hingga Mitos Panglima Burung
-
Mengenal Tradisi Gawai Dayak: Tempat Liburan Sekaligus Menyelami Budaya Lokal
-
Sejarah dan Makna Tato Bunga Terong Dayak yang Jarang Diketahui
-
5 Senjata Tradisional Suku Dayak dan Sejarahnya
-
Sejarah dan Asal-Usul Suku Dayak: Jejak Leluhur di Kalimantan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
BRI Diganjar Penghargaan IICD 2025 karena Tegakkan Prinsip Governance, Risk, and Compliance
-
Dukung Perekonomian Desa Sioban Kepulauan Mentawai, Sosok Ini Masuk Kelas AgenBRILink Juragan BRI
-
TPA Natabel Jannah, Persembahan Wakapolri untuk Generasi Qur'ani Pecinta Alquran
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan