SuaraKalbar.id - Manajemen Borneo FC pastikan terlebih dahulu mengarantina para pemain sebelum memulai latihan perdana yang rencananya bakal digelar pada 24 Agustus mendatang.
Karantina juga berlaku bagi seluruh personel ofisial dan staf pelatih guna memastikan mereka terbebas dari infeksi virus corona jenis baru penyebab COVID-19.
"Iya, kita akan swab dulu semua pemain, pelatih, dan juga ofisial. Setelah itu akan dikarantina dulu di mess," ujar manajer Borneo FC Farid Abubakar dilansir dari laman resmi klub, Selasa (11/8/2020).
Para pemain dan ofisial juga sudah diminta agar segera ke Samarinda selambat-lambatnya hingga 17 Agustus. Direncanakan, mereka akan langsung menjalani tes kesehatan swab test.
Baca Juga:Akhirnya Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu Umumkan Nama Anak Kedua
Farid menuturkan, protokol kesehatan jadi salah satu poin penting yang harus dilakukan sebelum menggelar latihan bersama sesuai anjuran PSSI. terlebih, tim juga mulai berbenah menyambut kelanjutan Liga 1 Indonesia pada Oktober mendatang.
"Tanggal 24 baru kita mulai latihan seperti biasa lagi di Stadion Segiri," ujar Farid, melansir Antara.
Saat liga kembali bergulir dan dipusatkan di pulau Jawa, Borneo FC memilih bermarkas di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Stadion tersebut dianggap tidak asing lagi bagi Pesut Etam karena tim kebanggaan Kalimantan itu sering melakukan pemusatan latihan di sana. Selain itu, Yogyakarta juga mempunyai fasilitas yang memadai untuk mempersiapkan diri menjelang pertandingan.
"Kami sering melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta dan lapangan latihan cukup banyak di Yogyakarta," pungkas bos Borneo FC Nabil Husein.
Baca Juga:Cegah Penumpukan Gudang, BNN Sumsel Musnahkan Sabu 7,5 kilogram