SuaraKalbar.id - Seorang anggota DPRD Kdi Kabupaten Ketapang terkonfirmasi positidf Covid-19. Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menunjukkan kekeselannya.
Ia geram dengan tingkah laku anggota DPRD Ketapang tersebut yang dinilai masih ngeyel tidak mematuhi protokol kesehatan.
"Di Ketapang itu ada satu anggota DPR positif tapi ngeyelnya luar biasa," ujarnya seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (11/8/2020).
Saking kesalnya, Sutamirdji pun memberikan ultimatum kepada yang bersangkutan.
Baca Juga:Ajakan ML Ditolak, Pria Hajar Istri dan Bunuh Bayinya yang Masih 40 Hari
Apabila masih mengindahkan protokol penanganan yang ada, maka Sutarmidji tak segan akan mengungkap identitas anggota DPRD tersebut.
"Kalau dia nggak mau ngikutin protokol penanganannya, saya akan sebutkan namanya, saya akan umumkan seperti yang lari kemarin itu," kata Sutarmidji.
"Ini jangan ditanggapi main-main. Kan kasian anggota dewan yang lain kalau dia tidak mengikuti protokol Covid-19," sambungnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kalbar ini mengimbau agar Bupati Ketapang tidak mengalihkan kabar temuan Covid-19 di daerahnya ke isu lain.
Sebab, ia menegaskan kesehatan masyarakat harus diprioritaskan di tengah situasi ini.
Baca Juga:4 Kabupaten di Kalbar Terima Penghargaan Mandala Karya Kencana
"Bupatinya juga jangan kalau kita ungkap ada kasus lalu nganggap karena mau Pilkada. Pokoknya Pilkada saya netral, saya nggak ada urusan sama Pilkada. Yang saya urus kepentingan kesehatan masyarakat dari Covid. Yang nggak percaya Covid-19 silakan, tapi kalau misal terkena jangan berurusan sama kita," ujar Sutarmidji, memungkasi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengumumkan ada empat penambahan kasus positif virus corona per Selasa (11/8).
Dari jumlah tersebut, tiga orang berasal dari Kabupaten Ketapang yakni satu pelajar SMA, satu pelajar SMP dan seorang anggota DPRD. Sementara, seorang pasien lainnya merupakan guru SMA di Kabupaten Landak.