Terinjak Saat Kabur, Pedagang Jadi Korban Kebakaran Pasar Senggol Makassar

Korban diduga pingsan pada saat melihat kobaran api yang kemudian terinjak warga yang sedang menyelamatkan diri.

M Nurhadi
Minggu, 23 Agustus 2020 | 13:58 WIB
Terinjak Saat Kabur, Pedagang Jadi Korban Kebakaran Pasar Senggol Makassar
Kebakaran di sekitar Pasar Sambungjawa atau yang dikenal juga dengan sebutan Pasar Senggol di Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Mariso, Sabtu (22/8/2020) malam. (Terkini.id)

SuaraKalbar.id - Kawasan Pasar Senggol Kota Makassar yang terletak di Jalan Cendrawasih Kecamatan Mariso hangus dilalap api pada Sabtu (22/8/2020) sekitar pukul 23.10 WITA. 

Diperkiarakn setidaknya 25 bangunan di kawasan tersebut jadi korban si jago merah. Bangunan tersebut kebanyakan berada di Kompleks rumah di sekitar Pasar Senggol atau Pasar Sambung Jawa.

Seorang seorang warga yang juga saksi peristiwa tersebut, Kurniawan (31) yang beralamat di Jalan Nuri Baru mengatakan, saat itu ia sedang melayani pembeli ketika tiba-tiba asap mengepul dari kawasan tersebut.

Ia menceritakan kepada Terkini.id (jaringan Suara.com), usai kepulan asap muncul tiba-tiba seorang warga berlari keluar dari lorong 1 sambil  berteriak minta tolong.

Baca Juga:Bupati Timor Tengah Selatan Sebut Tidak Ingin Korbankan Warga Pubabu

Melihat ai yang semakin membesar, para pedagang dan warga di sekitar lokasi menjadi panik menyelamatkan menyelamatkan diri dan dagangannya. Sementara, beberapa warga lainnya berusaha membantu memadamkan api dengan mengunakan air yang berada di got pasar senggol. Namun, usaha tersebut nihil karena api terus membesar.

Tidak lama, sekitar pukul 23.20 Wita, delapan unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Membutuhkan waktu lebih dari dua jam hingga api berhasil dipadamkan pukul 01.46 Wita dini hari. Total 25 mobil pemadam kebakaran dikerahkan, sejumlah warga juga turut membantu memadamkan api.

Berdasarkan informasi yang disampaikan pihak pemadam kebakaran setempat, seorang warga kompleks Pasar Senggol Jl Cendrawasih Kota Makassar bernama Haji Anwar (50) meninggal dunia dalam peristiwa itu.

Korban diduga pingsan pada saat melihat kobaran api yang kemudian terinjak warga yang sedang menyelamatkan diri. Ia sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulsel. Plt Kadis Damkar Makassar, Elo Dewata menyebutkan, korban meninggal dunia di rumah sakit.

Baca Juga:23 Orang Positif Corona, Gubernur Kalbar Minta City Mall Ketapang Ditutup

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini