SuaraKalbar.id - Tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap Andreas Bijan alias Amat (75) warga Desa Sungai Uluk, Kecamatan Putussibau Selatan, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Amat diduga tenggelam di sungai Kapuas daerah setempat.
Dalam pencarian tim melakukan penyisiran di tepi Sungai Kapuas. Baik di sekitar lokasi kejadian korban di duga tenggelam, mau pun ke daerah hilir.
"Hari pertama pencarian belum membuahkan hasil, Tim gabungan akan melanjutkan pencarian, hanya saja kendala di lapangan kondisi banjir, debit air sungai Kapuas cukup tinggi," kata Ketua Tim Reaksi Cepat Pramuka Kapuas Hulu, Aliyanto di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat (11/9/2020).
Menurut dia, selain kondisi banjir, cuaca juga tidak memungkinkan karena hujan.
Namun pencarian akan tetap dilaksanakan dengan harapan korban ditemukan dalam kondisi apa pun.
"Kami mohon doa masyarakat Kapuas Hulu agar korban yang di duga tenggelam warga Desa Sungai Uluk segera ditemukan," ucap Aliyanto.
Tim gabungan yang melakukan pencarian diantaranya, TNI, Polri, Basarnas Sintang, Tim Reaksi Cepat Pramuka Kapuas Hulu, Tagana, BPBD, Satpol PP dan warga setempat serta sejumlah pihak lainnya.
Korban atas nama Andreas Bijan alias Amat (75) yang merupakan warga Desa Sungai Uluk, Kecamatan Putussibau Selatan di duga tenggelam ketika mandi di sungai Kapuas pada Rabu (9/9) sekitar pukul 10.00 WIB, dengan kondisi saat itu sungai Kapuas meluap dan terjadi banjir. (Antara)
Baca Juga:Hilang saat Mandi di Sungai Kapuas, Pria Ini Diduga Tenggelam