Patuh Protokol COVID, Rampok Pakai Hand Sanitizer Sebelum Todongkan Pistol

Mau ketawa atau ngeri?

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 15 September 2020 | 14:44 WIB
Patuh Protokol COVID, Rampok Pakai Hand Sanitizer Sebelum Todongkan Pistol
Seorang rampok di pertokoan memakai hand sanitizer sebelum dia mengambil pistol. Lalu menodongkannya ke orang di toko tersebut. (batamnews)

SuaraKalbar.id - Mau ketawa atau ngeri? Seorang rampok di pertokoan memakai hand sanitizer sebelum dia mengambil pistol. Lalu menodongkannya ke orang di toko tersebut.

Hal ini benar-benar terjadi dan nyata. Perampokan itu terjadi Jumat (11/9/2020) lalu.

Aksi kriminal yang berlangsung di tengah pandemi Corona ini terekam kamera pemantau (CCTV).

Terlihat ada tiga orang pria yang menyatroni toko emas tersebut.

Baca Juga:Hasil Dibagi Rata, Pasutri dan Mertua Sekongkol Merampok, Modusnya Baru

Para perampok ini taat dengan protokol kesehatan COVID-19.

Seorang rampok di pertokoan memakai hand sanitizer sebelum dia mengambil pistol. Lalu menodongkannya ke orang di toko tersebut. (batamnews)
Seorang rampok di pertokoan memakai hand sanitizer sebelum dia mengambil pistol. Lalu menodongkannya ke orang di toko tersebut. (batamnews)

Mereka mengenakan masker dan mengusapkan hand sanitizer yang disodorkan penjaga toko ke tangannya.

Kejadian ini di Kota Aligarh di negara bagian Uttar Pradesh, India. Mereka merampok toko emas.

Dua dari tiga perampok itu langsung menodongkan pistol dan memaksa penjaga toko menyerahkan emas yang dijual.

Terlihat, penjaga toko dan pengunjung ketakutan dengan ulah perampok ini.

Baca Juga:Luka-luka Dibacok Korbannya, Aksi Perampok Terkuak Gegara Berobat ke RS

Video perampokan berdurasi 35 detik inipun viral di media sosial.

Seorang rampok di pertokoan memakai hand sanitizer sebelum dia mengambil pistol. Lalu menodongkannya ke orang di toko tersebut. (batamnews)
Seorang rampok di pertokoan memakai hand sanitizer sebelum dia mengambil pistol. Lalu menodongkannya ke orang di toko tersebut. (batamnews)

Dikutip Batamnews dari NDTV, perampok mengambil uang sebanyak 30 ribu hingga 40 ribu rupee atau sekitar Rp 6 juta hingga 8 juta.

Sementara untuk perhiasan emas yang disikat senilai sekitar 40 lakh atau Rp 808.796.000. Lakh adalah satuan dalam sistem penomoran India yang sama dengan seratus ribu (100.000) rupee.

Polisi setempat mengatakan bahwa mereka akan menyelidiki insiden ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini