SuaraKalbar.id - Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Singkawang, Barita P Ompusunggu mengatakan dua ASN di Pemkot Singkawang positif corona.
"Saat ini jumlah pasien positif COVID-19 di Singkawang terus bertambah. Sabtu kemarin, ada penambahan tiga kasus dan dua diantaranya adalah ASN Singkawang," kata Barita di Singkawang, Minggu (20/9/2020).
Penambahan tiga orang itu, yang pertama, merupakan seorang wanita usia 50 tahun asal Kota Singkawang.
"Yang bersangkutan memiliki kontak erat dan tinggal serumah dengan pasien terkonfirmasi COVID-19. Uji usap (swab) dilakukan pada Sabtu (12/9) dan dikirim ke Rumah Sakit Untan. Kemudian pada Ahad (13/9) pasien tersebut dirawat di ruang isolasi RSUD Abdul Aziz dengan keluhan batuk, sesak dan kehilangan indera penciuman. Dan pada Sabtu (19/9) hasil usap menyatakan positif COVID-19," tuturnya.
Baca Juga:100 Orang di Riau Meninggal Akibat Covid-19, Urutan Empat di Sumatera
Kasus kedua, seorang wanita usia 66 tahun asal Kota Singkawang.
Yang bersangkutan merupakan orang tanpa gejala. Namun, memiliki kontak erat dengan pasien positif COVID-19.
"Pada Jumat (11/9), datang ke RSUD Abdul Aziz untuk diusap dan dikirim ke Lab Untan. Kemudian, hasil PCR Lab Untan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu (19/9)," tuturnya.
Kasus ketiga, wanita usia 36 tahun asal Kota Singkawang. Dilakukan pengambilan usapan (swab) pada Sabtu (12/9) dan dikirim ke Lab Untan. "Dinyatakan positif COVID-19 pada Sabtu (19/9)," katanya.
Selain ada penambahan positif, pada hari ini juga ada dua orang yang sebelumnya positif. Namun sekarang dinyatakan sembuh dan pulang.
"Dan ada satu penambahan suspek negatif satu orang," tuturnya.
Baca Juga:Polisi Cabul saat Tilang ABG Perempuan di Pontianak Terancam Dipecat
Sehingga, total pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Singkawang saat ini sebanyak 24 orang terdiri dari 9 orang dirawat dan 15 orang isolasi mandiri.
Sementara pasien suspek yang dirawat ada sebanyak 3 orang.
Dinas Kesehatan dan KB Singkawang, katanya, akan terus melakukan penelusuran (tracing) terhadap orang yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif.
"Untuk itu, kembali kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk disiplin dan patuh menjalankan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta menghindari kerumunan dan keramaian," kata Barita. (Antara)