SuaraKalbar.id - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Donny Gahral Adian dinukil menilai revolusi akhlak Habib Rizieq Shihab sebagai seruan penggulingan kekuasaan Presiden Joko Widodo. Dia mengingatkan revolusi akhlak Habib Rizieq jangan sampai berujung kekerasan.
Donny juga menyinggung revolusi akhlak Habib Rizieq harus berbentuk gerakan moral.
“Ya, revolusi akhlak ya harus tidak dengan kekerasan… kalau memang revolusi akhlak, gerakan moral. Kan kita tahu bagaimana seruan Habib Rizieq ya itu bukan seruan-seruan revolusi akhlak, itu seruan penggulingan kekuasaan,” kata Donny, Selasa (20/102020).
Menurut dia, kelompok Habib Rizieq tak konsisten.
Baca Juga:Habib Rizieq Bakal Pulang, Ketum PA 212: Berjuang dan Selamatkan Indonesia
“Jadi tidak konsisten antara jargon yang dipakai dengan revolusi akhlak yang kita baca di sosial media dengar dari berita,” sambungnya.
Donny mengatakan pemerintah akan menyambut revolusi akhlak itu jika dilakukan dengan benar dan bertujuan memperbaiki moral.
“Jadi saya kira kalau memang betul revolusi akhlak kita sambut dengan baik itu artinya untuk perbaikan moral, silakan saja. Tapi, kalau gerakan inkonstitusional, apalagi dengan gerakan massa untuk memaksakan kehendak, saya kira jauh dari revolusi akhlak, kalau jalur moral itu bagus tapi kalau jalur politik menggunakan kekuatan untuk memaksakan kehendak itu yang jadi masalah,” tegasnya.
Sebelumnya, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab akan memimpin revolusi akhlak di Indonesia jika pulang dari Arab Saudi. Kini Habib Rizieq masih di Arab Saudi karena dianggap bermasalah.
Hal itu dikatakan Sekretaris Umum Front Pembela Islam Munarman di Channel Youtube Islam Is My Life, yang diunggah, Sabtu (17/20/2020) kemarin.
Baca Juga:Habib Rizieq Bakal Umumkan Kepulangannya, Siap Pimpin Revolusi Menggetarkan
"Habib Rizieq menyuarakan, membawa dan memimpin revolusi akhlak," kata Munarman.
Munarman menjelaskan revolusi yang sebut itu mengacu pada Presiden Jokowi yang menggaungkan revolusi mental.
Munarman menjelaskan revolusi ahklak yang dimaksud adalah mengacu ke akhlak Nabi Muhammad.
"Akhlak yang kayak apa? Menjadi kepada akhlak rasulullah, akhlak yang berdasarkan Al Quran dan Al Sunnah, akhlak yang dari orang yang suka bohong di revolusi jadi tidak bohong. Orang yang nggak suka sholat jadi suka sholat, yang suka khianat jadi yang nggak suka khianat. itu yang mau dibawa," kata Munarman.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP FPI Ahmad Shobri Lubis menyebut Rizieq Shihab akan pulang ke Indonesia.
Ia hanya memastikan bahwa sesampainya di Indonesia nanti Rizieq akan memimpin revolusi untuk menyelamatkan NKRI.
"Imam Besar Habib Rizieq Shihab akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi. Allahuakbar. Menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Takbir," kata Shobri.