Tawari ML di MiChat, Cewek Open BO Layani 3 Pria Semalam, Tarif Rp 200 Ribu

Salah seorang cewek BO berinisial P (18) mengatakan menggunakan aplikasi Michat mengaku sudah setahun bekerja sebagai cewek BO.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 03 November 2020 | 06:45 WIB
Tawari ML di MiChat, Cewek Open BO Layani 3 Pria Semalam, Tarif Rp 200 Ribu
Ilustrasi penangkapan kasus prostitusi (capture)

SuaraKalbar.id - Di masa pandemi virus corona, PSK masih menjual jasa seks ke para pria yang butuh. Bahkan dalam semalam, mereka bisa hubungan seks dengan 3 pria.

Mereka bisa disebut sebagai cewek BO atau cewek booking alias cewek panggilan. Para cewek BO itu menjual diri lewat aplikasi social chatting MiChat.

Salah seorang cewek BO berinisial P (18) mengatakan menggunakan aplikasi Michat mengaku sudah setahun bekerja sebagai cewek BO.

Dalam sehari, dirinya bisa menerima tamu tiga orang dengan tarif bervariasi.

Baca Juga:Sekali Razia, Satpol PP Pekanbaru Amankan 52 Warga 'Ngamar'

Tarif paling murah, Rp 200 ribu untuk sekali berhubungan badan.

Ilustrasi razia PSK. [Pojok Celebes]
Ilustrasi razia PSK. [Pojok Celebes]

"Sehari dapat 3 tamu, rata-rata Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu sekali main," ungkapnya.

Sayang, niat mencari uang, P digerebek Satpol PP Kota Pekanbaru, pekan kemarin.

Sejumlah cewek BO atau wanita bookingan diamankan Satpol PP Kota Pekanbaru dari tiga penginapan di Pekanbaru, Minggu (1/11/2020) dini hari.

Beberapa wanita yang masih berusia di bawah umur ikut diamankan.

Baca Juga:Kena Razia Satpol PP Saat Layani Tamu, Wanita Ini Pakai Michat Buat Open BO

"Razia kita lakukan berdasarkan laporan masyarakat Kota Pekanbaru," kata Pelaksana tugas Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Burhan Gurning.

Dikatakan Gurning, puluhan muda-mudi yang terjaring razia ini diproses dan didata, mereka boleh keluar dari kantor Satpol PP Pekanbaru jika sudah dijemput keluarga.

Ilustrasi penggerebekan prostitusi (capture)
Ilustrasi penggerebekan prostitusi (capture)

"Kita akan proses dan membuat surat pernyataan dan panggil orangtuanya. Kita minta orang tua nya jemput," lanjutnya.

Petugas Satpol PP merazia Hotel Parma Panam di Jalan Soebrantas. Di salah satu kamarnya, ditemukan dua wanita bookingan beserta barang bukti aplikasi Michat dan sejumlah alat pengaman.

Razia juga dilakukan di Wisma Asiatique, di dalam komplek Giant Panam. Di tempat ini juga ditemukan beberapa wanita dan pria yang bukan pasangan suami istri.

Sedangkan di salah satu kamar wisma SMR, juga ditemukan wanita bookingan yang sudah melayani tamunya. Terbukti, ada alat kontrasepsi bekas di lantai kamar.

Total, ada 52 wanita dan pria diamankan dan dibawa ke kantor Satpol PP Pekanbaru, Jalan Sudirman. Dengan rincian, 28 wanita dan 24 pria.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini