Rocky Gerung: Gatot Prank Istana, Tak Hadir Tapi Terima Bintang Mahaputra

Cara Gatot dengan menerima penghargaan tanpa hadir di Istana adalah sebuah manuver politik yang cerdas.

Pebriansyah Ariefana | Farah Nabilla
Jum'at, 13 November 2020 | 07:25 WIB
Rocky Gerung: Gatot Prank Istana, Tak Hadir Tapi Terima Bintang Mahaputra
Gatot Nurmantyo [BBC]

SuaraKalbar.id - Rocky menilai cara Gatot dengan menerima penghargaan tanpa hadir di Istana adalah sebuah manuver politik yang cerdas. Strategi yang diterapkan Gatot Nurmantyo cukup cerdik kala menerima penghargaan Bintang Mahaputra dari Istana.

Rocky menilai cara Gatot dengan menerima penghargaan tanpa hadir di Istana adalah sebuah manuver politik yang cerdas.

"Dia tetap menerima Bintang Mahaputeranya, tapi dai tidak hadir. Ini menurut saya cara berpikir dan manuver politik yang luar biasa," kata Rocky dilansir Suara.com dari tayangan YouTube-nya, Kamis (12/11/2020).

Rocky menjelaskan, sikap Gatot itu secara tidak langsung menunjukkan syarat-syarat jika oposisi diundang ke Istana.

Baca Juga:Mahfud MD Mungkin Jadi Menteri Pertama yang Kena Reshuffle, Ini Kata Rocky

"Gatot tidak akan hadir, dan memang tidak hadir karena Gatot juga sebetulnya mau mengatakan kalau 'Saya mau hadir persyaratannya A,B,C,D'," kata Rocky.

Gatot Nurmantyo bicara tentang sebutan 'kadrun' terhadap dirinya. (YouTube/Karni Ilyas Club)
Gatot Nurmantyo bicara tentang sebutan 'kadrun' terhadap dirinya. (YouTube/Karni Ilyas Club)

Ia menuturkan seharusnya pihak Istana, terutama Menkopolhukam Mahfud MD, bisa membaca sinyal itu dengan membebaskan terlabih dahulu para tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang ditangkap, kawan seperjuangan Gatot.

"Kalau Mahfud bisa baca sinyalnya Pak Gatot mestinya sehari sebelum Pak Gatot diundang ke Istana, mestinya tanggal 8 sebelum Habib Rizieq muncul, 3 tokoh KAMI itu dibebaskan," ujar Rocky.

Namun sinyal itu dinilai Rocky tak terbaca oleh Istana. Buntutnya, Gatot pun melancarkan strateginya dengan tetap menerima penghargaan namun tak hadir ke Istana.

"Saya anggap itu langkah yang cerdik dari seorang mantan panglima yang ilmu kepanglimaannya masih ada di kepala," jelas Rocky yang menyebut bahwa Gatot berhasil memenangkan perang hanya dalam pertempuran kecil.

Baca Juga:Pihak Istana Bantah Halangi Kepulangan Rizieq ke Tanah Air

"Kalau dipakai bahasa netizen, Istana di-prank oleh Gatot ya. Tapi saya tak mau sebut itu," tukas Rocky.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini