SuaraKalbar.id - Michael Yukinobu de Fretes alias Nobu mengungkapkan kasus video syur yang menjerat dirinya memberikan dampak bagi keluarga.
Lawan main Gisellla Anastasia atau Gisel itu mengatakan keluarganya terpukul mengetahui dirinya terjerat kasus video syur.
Bahkan, kata dia, kejadian ini membuat sang ayah syok dan jatuh sakit. Hal itu diungkapkan Nobu baru-baru ini.
"Keluarga saya ikut terpukul. Papa saya juga sakit karena hal ini," kata Nobu pada video yang diunggah YouTube Indosiar (9/1/2021) dilansir dari Matamata.com.
Baca Juga:Gisel Pulang, Giliran Nobu Tiba di Polda Metro untuk Wajib Lapor
"Kemarin dia sebenarnya mau ikut mengantar saya ke bandara untuk menuju ke Jakarta, tapi akhirnya tidak bisa juga karena kondisinya lemah sekali."
Nobu ikut merasa terpukul melihat kondisi sang ayah dan keluarganya.
Namun, Nobu berusaha untuk tetap kuat, terutama saat mengingat orang tuanya yang ada di rumah.
"Semalam, begitu saya diizinkan pulang, yang saya pikirkan hanyalah orang tua di rumah. Itu yang menguatkan dan menegarkan saya," ucap Nobu.
![Michael Yukinobu De Fretes alias Nobu (kiri) bersama pengacaranya, usai menjalani wajib lapor di Polda Metro Jaya, Senin (11/1/2021). [Evi Ariska/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/11/63174-michael-yukinobu-de-fretes-alias-nobu.jpg)
Kemudian Nobu menjelaskan soal hubungannya dengan Gisel yang hanya sebatas rekan kerja.
Baca Juga:Syok Anaknya Terlibat Video Syur Bersama Gisel, Ayah Nobu Sampai Sakit
"Waktu itu memang cuma sebagai rekan kerja. Saya rasa nggak ada yang lebih, cuma teman biasa," kata Nobu.
"Ini sangat di luar dugaan, kenapa hal ini bisa tersebar dan saya terpukul sekali," pungkasnya.
Kasus Video Syur
Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu De Fretes sama-sama ditetapkan sebagai tersangka atas video syur yang beredar sejak awal November 2019.
Video itu, diakui Gisel direkamnya saat menginap di hotel kawasan Medan, Sumatera Utara 2017.
Pasangan tidur ini terjerat pasal pasal 4 ayat 1 Jo pasal 29 dan atau pasal 8 jo pasal Undang-Undang nomor No. 44 tahun 2008 tentang Pornografi. Ancaman hukumannya, enam bulan hingga 12 tahun penjara.
Resmi menjadi tersangka, Gisel dan Nobu telah menyampaikan permintaan maaf secara terpisah. Pria yang diketahui pernah bekerja di stasiun televisi itu menyesali perbuatannya.
