SuaraKalbar.id - Sebanyak empat korban pesawat Sriwijaya Air jatuh telah berhasil diindetifikasi oleh Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur hingga Selasa (12/1/2021) sore.
Keempatnya berhasil diidentifikasi melalui sidik jari. Salah satu korban yang terindentifikasi atas nama Khasanah, warga Pontianak.
Khasanah diketahui merupakan mertua eks Ketua PB HMI Mulyadi Tamsir yang turut menjadi korban Sriwijaya Air jatuh pada Sabtu (9/1/2021) lalu.
Mulyadi ikut penerbangan Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak bersama istrinya, Makrufatul Yeti Srianingsih, mertuanya Khasanah serta adik angkatnya.
Baca Juga:Hari Ini, 14 Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diterbangkan ke Jakarta
Adapun tiga korban lainnya yang terindentifikasi yakni Okky Bisma, Asy Habul Yamin dan Fadly Satrianto.
Distrik Manager Sriwijaya Air Grup Pontianak Faisal Rahman mengatakan, berdasarkan laporan dari 41 keluarga yang masuk di Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ-182, ada 20 korban yang berasal dari Kalbar.
"Sesuai KTP korban, total ada 20 warga Kalimantam Barat yang menjadi korban. Baru satu yang teridentifikasi. Dari Pontianak, bernama Khasanah," katanya, Rabu (13/1/2021).
Faisal menerangkan, keluarga korban Khasanah ini sebelumnya sudah berada di Jakarta. Sembilan orang keluarga korban rombongan Mulyadi itu berangkat ke Jakarta pada dua hari lalu.
"Penerbangan sore nanti, keluarga korban Khasanah juga akan ikut ke Jakarta. Bersama pihak keluarga korban lainnya," terang dia.
Baca Juga:Angkut Korban Pesawat Sriwijaya Air, 30 Unit Ambulans Dikerahkan ke JICT
Sementara itu, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Barat (Kalbar) Regy S Wijaya mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan santunan sebesar Rp 50 juta kepada ahli waris.
"Santunan dari kami sudah disalurkan ke ahli waris dari korban Khasanah tadi di sini," terangnya.
Kontributor : Ocsya Ade CP