Jangan Takut Kelaparan Warung Tutup saat COVID, Ini Cara Bertahannya

Salah satunya ialah dengan menyarankan pedagang warung makan untuk menjajakan hidangannya melalui media digital.

Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 23 Januari 2021 | 20:00 WIB
Jangan Takut Kelaparan Warung Tutup saat COVID, Ini Cara Bertahannya
Ilustrasi warung makan. (Dok: Wahyoo)

SuaraKalbar.id - Founder & CEO Wahyoo Group Peter Shearer, memberikan sejumlah tips agar warung makan dan khususnya warteg bisa bertahan selama masa pandemi.

Salah satunya ialah dengan menyarankan pedagang warung makan untuk menjajakan hidangannya melalui media digital.

Pembatasan jarak selama masa pandemi tentu berpengaruh pada sejumlah usaha, tidak terkecuali pada warung makan kecil. Bahkan, sempet beredar kabar bahwa sebanyak 20 ribu warung tegal atau warteg dikabarkan bakal tutup karena terdampak pandemi.

"Mereka harus go digital dan go online karena ini salah satu channel ini mereka bisa tetap berjualan, dan terlihat banyak permintaan warung makan yang ingin bergabung dengan GoFood dan Grag food,"ujar Peter dalam webinar, Jumat, (22/1/2021).

Baca Juga:Banyak Buruh Di-PHK karena COVID-19, 20 Ribu Warteg Jabodetabek Bangkrut!!!

Selain memperluas pasar melalui media digital, Peter juga menyarankan bahwa para pedagang warung makan harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Dengan begitu akan menambah kepercayaan dari pembeli.

Pedagang melayani pembeli di Warteg Subsidi Bahari kawasan Jalan Fatmawati, Jakarta, Sabtu (28/3). [ANTARA FOTO/Reno Esnir]
Pedagang melayani pembeli di Warteg Subsidi Bahari kawasan Jalan Fatmawati, Jakarta, Sabtu (28/3). [ANTARA FOTO/Reno Esnir]

"Kita memberikan mereka kesempatan berinovasi lewat menu baru dengan menu yang kita tawarkan sehingga tidak menjual masakan yang itu itu saja, sehingga ada pelanaggan baru yang makan di warung mereka," ujar dia.

Peter juga mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk selalu menjadi sahabat setia warung makan bahkan memberikan penghasilan tambahan bagi warung makan. Salah satu program yang sedang dialankan ialah #WarungMakanBisa.

Ia melanjutkan, bahwa pihaknya telah melakukan banyak sekali inisiatif untuk membantu mitra-mitra terus melanjutkan usahanya. Mulai dari memberikan fitur pay later dan memfasilitasi mitra-mitra untuk bisa berjualan secara online.

Tak hanya itu, kondisi yang kurang baik ini justru menyadarkan kita semua bahwa banyak sekali orang yang memiliki hati mulia untuk memperhatikan sesama dalam kondisi yang penuh dengan tantangan ini. #RantangHati adalah campaign yang membuktikan hal tersebut,.

Baca Juga:Daya Beli Merosot Saat Pandemi, Ribuan Warteg se-Jabodetabek Siap Tutup

Lewat kampanye ini banyak masyarakat, tokoh serta instansi perusahaan yang ikut bahu membahu bersama Wahyoo dalam memberikan semangat dan bantuan donasi yang sudah diberikan kepada lebih dari 70,000 orang dan membantu perekonomian 269 warung-warung Wahyoo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini