Lantaran tak ingin terjadi hal buruk, Mardandi pun berusaha mengevakuasi YAS dari sisi jembatan.
“Ketika saya tanya suaminya tidak nyambung, takut terjadi hal yang tidak diinginkan dan kebetulan waktu itu cuma saya sendiri, saya lanjut mendatangi istrinya yang duduk di luar batas Jembatan Rumpiang dalam posisi yang sangat berbahaya," ujarnya.
Dia sempat memberikan nasihat kepada suami YAS sambil menunggu bantuan datang. Namun lagi-lagi suami DF tampak bingung, sementara YAS terus menangis.
“Kalau saya paksa, takutnya suaminya sewaktu-waktu memberikan nasehat malah didorong. Karena kalau saya lihat psikologi dari wajah suaminya sedang banyak pikiran dan istrinya menangis tanpa berhenti,” kata Mardandi.
Baca Juga:Viral Seorang Pria Hendak Bunuh Diri di Flyover Rawa Panjang Bekasi
Setelah YAS dievakuasi, keduanya pun akhirnya diantar ke rumah kerabatnya usai kejadian.