"Kami masyarakat Kalimantan Barat dari sektor pendidikan berharap adanya peningkatan IPM. Menurut data per hari ini, IPM di Kalbar tahun 2020 hanya sebesar 67,66," kata dia.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyatakan pemekaran Kapuas Raya sangat penting dilakukan untuk percepatan pembangunan.
Apalagi Kalbar sangat luas, wilayahnya capai 147.307 kilometer persegi. Oleh Karena itu, pemekaran daerah sangat mendesak dilakukan.
Dengan pemekaran, pengawasan keamanan wilayah Kalbar yang berbatasan langsung dengan Malaysia bisa dilakukan lebih mudah.
Baca Juga:Sutarmidji: Pemekaran Kapuas Raya Jadi Provinsi Segera Terwujud
"Sulit dengan luas wilayah 1/3 pulau jawa mengawasi narkoba, jangankan jalur tikus, jalur resmi pun mereka (penggedar narkoba) berani lewati. Untuk itu, kami meminta pemahaman perwakilan Menko Polhukam dan Mendagri untuk menyampaikan permintaan masyarakat Kalbar terkait pemekaran Kapuas Raya kepada Presiden Joko Widodo," tuturnya.
Sutarmidji menandaskan pada intinya semua keperluan terkait pemekaran Kapuas Raya jadi provinsi sudah siap dan sudah disampaikan kepada pemerintah pusat. Tinggal menunggu tindak lanjut dari pemerintah. (Antara)