Asal-usul Nama Pontianak dan Sultan Syarif Abdurrahman Diganggu Kuntilanak

Nama Pontianak dari kata Kuntilanak, sosok makhluk astral yang digambarkan berjenis kelamin perempuan dan beramput panjang.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 03 Maret 2021 | 16:32 WIB
Asal-usul Nama Pontianak dan Sultan Syarif Abdurrahman Diganggu Kuntilanak
Logo Kota Pontianak

SuaraKalbar.id - Sebuah urban legend atau legenda masyarakat urban di daerah Kalimantan Barat mengungkap asal-usul nama Pontianak. Di sana disebutkan jika nama Pontianak dari kata Kuntilanak, sosok makhluk astral yang digambarkan berjenis kelamin perempuan dan berambut panjang.

Kuntilanak atau sering disingkat kunti adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir.

Nama "puntianak" merupakan singkatan dari "perempuan mati beranak". Mitos ini mirip dengan mitos hantu langsuir yang dikenal di Asia Tenggara, terutama di Nusantara.

Mitos hantu kuntilanak sejak dahulu juga telah menjadi mitos yang umum setelah dibawa oleh imigran-imigran dari Nusantara.

Baca Juga:40 Hektar Lahan Gambut di Pontianak Terbakar Selama 2 Bulan di 2021

Cerita urban legend asal-usul nama Pontianak berasal dari bahasa Melayu yang dipercaya ada kaitannya dengan kisah Syarif Abdurrahman yang sering diganggu oleh hantu Kuntilanak ketika dia menyusuri Sungai Kapuas.

ILUSTRASI kuntilanak
ILUSTRASI kuntilanak

Menurut ceritanya, Syarif Abdurrahman terpaksa melepaskan tembakan meriam untuk mengusir hantu itu sekaligus menandakan di mana meriam itu jatuh, maka di sanalah wilayah kesultanannya didirikan.

Peluru meriam itu jatuh di dekat persimpang Sungai Kapuas dan Sungai Landak, yang kini dikenal dengan nama Kampung Beting.

Terlepas benar atau tidak kisah itu, Kota Pontianak kini sudah maju dan menjadi salah satu kota rujukan nasional.

Kota Pontianak adalah ibu kota provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Kota ini dikenal sebagai Kota Khatulistiwa karena dilalui garis khatulistiwa.

Baca Juga:Sudah 40 Hektare Lahan Gambut di Pontianak Ludes, Pembakar Lahan Ditindak

Di utara Kota Pontianak, tepatnya Siantan, terdapat Tugu Khatulistiwa yang dibangun pada tempat yang dilalui garis khatulistiwa.

Selain itu, Kota Pontianak dilalui oleh Sungai Kapuas dan Sungai Landak. Kedua sungai itu diabadikan dalam lambang Kota Pontianak.

Kota ini memiliki luas wilayah 107,82 km2, dan penduduk tahun 2019 berjumlah 646.661 jiwa.

Kota Pontianak memiliki beberapa julukan, seperti Kota Khatulistiwa, Kota Seribu Parit dan Pontianak Kota Bersinar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini