SuaraKalbar.id - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat mengencarkan upaya peningkatan ekonomi untuk tahun 2022.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menuturkan pihaknya menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,65 persen.
Target tersebut disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Kubu Raya 2022, Rabu (24/3/2021).
"Kami mengusung tema pemulihan dan penanjakan ekonomi menyesuaikan dengan keadaan pandemi saat ini, sesuai dengan harapan 6,65 persen pertumbuhan ekonomi di Kubu Raya," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga:Strategi Menkop Teten Transformasikan UMKM Kala Pandemi Covid-19
Guna mencapai tujuan tersebut, Kubu Raya memperkuat Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang ada.
"Sampai saat ini kami masih meningkatkan baik sarana dan prasarana, peralatan, hingga menjamin pasar sistematik terhadap hasil-hasil Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kubu Raya," katanya.
"Penguatannya sesuai dengan sektornya, misalnya kuliner, fashion, pekerja kreatif maupun wisata desa. Masing-masing memiliki keunggulan yang bisa dikembangkan," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat A. L Leysandri berharap target yang ditetapkan harus sesuai dengan keadaan COVID-19 saat ini.
"Pemprov Kalbar menargetkan pertumbuhan ekonomi 4,41- 5,46 persen sedangkan Kubu Raya 6,65. Saya berharap Kubu Raya bisa menggunakan asumsi atau menyesuaikan keadaan pandemi saat ini, karena kita tidak bisa berasumsi seperti saat normal," katanya.
Baca Juga:Peluang Usaha Baru untuk Pelaku UKM, BNI Siap Bantu Modal Buka Pertashop
Ia menegaskan setiap daerah harus sama-sama bersinergi dengan pemerintah pusat untuk mencapai tujuan.
"Kita tidak bisa bekerja sendiri, dengan saling bersinergi kita bersama-sama menyelesaikan masalah. Kami berharap Kubu Raya dengan reformasi dan inovasinya bisa terus berprogres," pungkasnya.