Konsumsi biji-bijian yang lebih tinggi dikaitkan dengan insiden kematian akibat penyakit kardiovaskular , diabetes tipe 2, dan kanker tertentu yang lebih rendah.
Sebuah tinjauan baru-baru ini yang diterbitkan dalam Advances in Nutrition berfokus pada dampak asupan biji-bijian pada nafsu makan dan asupan energi. Setelah menganalisis 32 penelitian, penulis menemukan bahwa makanan gandum utuh memiliki efek penekan nafsu makan yang signifikan dibandingkan dengan biji-bijian olahan.

4. Minyak nabati nontropis
Dengan semua minyak di pasaran, mungkin sulit untuk memilih yang paling sehat. Menurut American Heart Association (AHA), memilih minyak nabati nontropis yang terbaik adalah minyak dengan kurang dari 4 gram lemak jenuh per sendok makan dan tanpa minyak terhidrogenasi parsial atau lemak trans. Contohnya termasuk minyak kanola, jagung, zaitun, kacang tanah, safflower, kedelai, dan bunga matahari.
Beberapa minyak khusus, seperti minyak alpukat, biji anggur, dedak beras, dan wijen, bisa menjadi pilihan yang sehat tetapi harganya mungkin lebih mahal atau lebih sulit ditemukan.
Baca Juga:Jalani Program Diet? Ini 4 Alasan Kenapa Kamu Harus Sering Makan Apel
5. Teh
Dalam meta-analisis yang diterbitkan dalam Epidemiology and Psychiatric Sciences, para peneliti menemukan bahwa asupan teh merupakan faktor pelindung yang signifikan dalam hal kesehatan kognitif. Minum 1 cangkir teh menghasilkan 6 persen penurunan risiko defisit dan defisit kognitif.
- 1
- 2