SuaraKalbar.id - Seorang pria nekat melakukan aksi bunuh diri dengan terjun ke tungku panas. Dia bunuh diri usai diduga rugi besar karena investasi dan tak mampu bayar utang.
Sebelum kejadian, korban yang diketahui bernama Wang Long (34) tiba-tiba menghilang dari tempat kerjanya hingga menimbulkan kecurigaan para rekan.
Wang Long bekerja di pabrik baja milik Grup Baogang di Baotou, Daerah Otonomi Mongolia Dalam China Utara selama kurang lebih satu dekade.
Dia nekad terjun ke sebuah tungku peleburan baja dengan suhu 900 derajat Celcius setelah kehilangan uang Rp 120 juta di pasar saham.
Baca Juga:Bagian Tubuh Menghitam, Satpam SMPN 11 Tangsel Tewas Setelah Divaksin
Menyadur The Sun, Kamis (1/4/2021), keberadaan Wang Long terungkap ketika seorang petugas memeriksa kamera pengawas yang tepasang di pabrik tersebut.
Dalam sebuah video menunjukkan Wang Long terlihat melihat ke dalam tungku peleburan, sebelum melepas helmnya dan melompat.
Majikannya, Grup Baogang, mengatakan bahwa kematiannya diduga terkait dengan "kerugian dalam jumlah besar" dan dia "tidak dapat membayar hutangnya yang besar".
Pada malam kematiannya, investor amatir tersebut tiba-tiba menghilang saat ia seharusnya bekerja di shiftnya dan tidak kembali.
Grup Baogang segera melakukan pencarian ketika dia tiba-tiba menghilang dan menyelidiki kamera pengawasan untuk menemukannya.
Baca Juga:Geger! Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan
Menurut rekan-rekannya, pekerja pabrik tersebut dikenal "introvert", belum menikah, dan telah lama berdagang di pasar saham.
Wang Long dikatakan kehilangan lebih dari 60.000 yuan (Rp 120 juta) dari investasinya ketika indeks keuangan China turun ke level terendah dalam tiga bulan.
"Diduga bunuh diri itu terkait dengan jumlah kerugian yang besar dan bahwa dia tidak dapat membayar hutangnya yang besar," kata perusahaan baja itu dalam sebuah pernyataan.
"Kami sangat menyesali kematiannya. Kami secara proaktif menenangkan emosi keluarganya dan melakukan bimbingan psikologis untuk pekerja kami." sambungnya.