Setelah Habisi Istri, Kakek di Mempawah Tusuk Perut Coba Bunuh Diri

Sejumlah senjata ditemukan di TKP.

Husna Rahmayunita
Selasa, 06 April 2021 | 18:09 WIB
Setelah Habisi Istri, Kakek di Mempawah Tusuk Perut Coba Bunuh Diri
Ilustrasi garis polisi di lokasi pembunuhan. [suara.com/Nur Habibie]

SuaraKalbar.id - LSL (72), seorang lansia di Mempawah, Kalimantan Barat diduga melakukan pembunuhan kepada istrinya sendiri, TSK (60).

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, setelah membunuh istrinya, pelaku mencoba bunuh diri dengan menusuk perut menggunakan benda tajam

Hal itu diungkap oleh Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono.

"Dia mencoba bunuh diri dengan menusuk perutnya," ujarnya seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com), Selasa (6/4/2021).

Baca Juga:Pintu Rumah Tak Dikunci, Warga Landak Ditemukan Gantung Diri

Aksi pelaku gagal dan dia dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan.

"Saudara LSL masih hidup, lantas dilarikan ke Puskesmas Rawat Inap Jungkat kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara untuk penanganan medis lebih lanjut," beber Rahmad.

Rahmad berharap pelaku segera pulih sehingga bisa dimintai keterangan terkait pembunuhan sang istri dan percobaan bunuh diri yang dilakukannya.

Polisi hingga kekinian masih menyelidi kasus tersebut. Sementara barang bukti berupa sebilah parang, tiga pisau dan batu asah sudah diamankan.

Ilustrasi jenazah (Shutterstock).
Ilustrasi jenazah (Shutterstock).

Sebelumnya, kasus pembunuhan ini terungkap seusai warga menemukan pasangan suami istri (pasutri) itu terkapar di rumah mereka di Jalan Daeng Parateh, Desa Sungai Nipah, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Baca Juga:Kebangetan jika Ada Tudingan Polri Rekayasa Aksi Teroris, Disebut Ngawur

Saat ditemukan, kondisi keduanya tergeletak bersimbah darah pada Selasa (6/4/2021) sekira pukul 10.58 WIB. Suami bunuh istri tanpa diketahui motifnya.

Kapolsek Siantan Iptu Rahmad Kartono menerangkan, awalnya kedua korban ditemukan oleh sang cucu, Ag.

Ketika itu, saksi diminta ibunya LS untuk mengecek kakek dan neneknya karena sulit dihubungi, tak kunjung menjawab telepon.

"Setibanya di rumah LSL dan TSK, saudari Ag melihat pintu tertutup dan dipanggil-panggil tidak ada jawaban. Saudari Ag pun memanjat jendela dan seketika terkejut melihat kakek dan neneknya telah terkapar bersimbah darah,”

Seketika, Ag berteriak minta tolong kepada pihak keluarga dan warga setempat yang langsung berhamburan ke TKP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini