" Pabrik kami hanya mengolah kayu menjadi timber bukan triplek, jadi tidak ada menggunakan bahan kimia," kata Handi.
Tumpukan sisa olahan tersebut, kata Handi, tidak buang ke sungai Kapuas melainkan dibakar untuk operasional mesin.
"Kami senang sekali sudah di ingatkan, tentu menjadi evaluasi dan untuk kebaikan kedepannya, kami berharap dukungan semua pihak karena kehadiran pabrik ini cukup membantu perekonomian serta lapangan pekerjaan," kata Handi.
Baca Juga:Ratusan Gereja di Kapuas Hulu Ibadah Paskah dengan Aman