SuaraKalbar.id - Nasib apes menimpa seorang pemuda yang menjadi korban penipuan setelah menggunakan aplikasi kencan, MiChat.
Pemuda itu berniat untuk menggunakan jasa cewek open BO lewat MiChat. Tapi malah berujung apes, uang jutaan rupiah miliknya melayang.
Padahal dia mengaku baru lima hari mengunduh aplikasi MiChat dan mencoba layanan open BO tersebut.
Korban merupakan pria bernisial L (19), seorang yang berasal dari Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Baca Juga:Pelapor Kasus Dugaan Penipuan Nuralim Bertambah
Atas kejadian yang dialami, L melapor ke Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Pelita.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua FPKM Marno Mukti yang membeberkan kronologi penipuan terhadap L.
Kata dia, L awalnya menghubungi seseorang yang mengatasnamakan dirinya Debby. L diminta membayar Rp 400 ribu untuk menyewa kamar hotel, melalui top up aplikasi dompet digital milik Debby.
L kemudian menuruti permintaan Debby, ia mengirim uang tersebut kemudian menuju hotel yang dimaksud.
![Aplikasi Michat untuk gawai bersistem operasi Android. [Google Play Store]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/06/12/69462-aplikasi-michat.jpg)
Belum juga bersua, L diminta lagi oleh Debby untuk mengirim Rp 600 ribu dengan alasan untuk deposit. Pemuda itu pun menurutinya.
Baca Juga:Jadi Korban Mafia Tanah di Cilandak, Perempuan Ini Rugi hingga Rp 30 Miliar
Parahnya, ketika masih di minimarket untuk top up, L kembali disuruh kirim uang Rp 600 ribu. Kali ini, Debby beralasan untuk biaya keamanan.
- 1
- 2