SuaraKalbar.id - Sejumlah wilayah mulai mempersiapkan larangan mudik jelang Lebaran 2021, tak terkecuali di Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat.
Tak jauh beda dari daerah lain, Kayong Utara bakal menerapkan pengawasan di beberapa titik untuk mengantispasi arus mudik. Salah satunya di perbatasan Kayong Utara dan Ketapang.
Bupati Kayong Utara,menginstruksikan kepada jajarannya untuk melakukan persiapan di jalur masuk ke Negeri Bertuah mengacu pada instruksi pemerintah pusat yang mengatur larangan mudik.
"Jadi dasar hukumnya berpijak pada instruksi pemerintah pusat dari tanggal 6 -17 Mei 2021. Petugas sudah ada di beberapa titik untuk melakukan pemantauan dan memantau bagi masyarakat yang keluar masuk ," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Rabu (28/4/2021).
Baca Juga:Pria Pecah Kaca Mobil Protes Larangan Mudik, Berujung Dikomentari Sinis
Citra mengatakan salah satu lokasi yang juga akan dijaga oleh petugas nantinya di Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, merupakan perbatasan Kayong Utara dan Ketapang.
Untuk jalur darat yang berbatasan langsung dengan Ketapang akan menjadi perhatian khusus bagi Pemda setempat. Sedangkan jalur air, Teluk Batang juga akan menjadi konsentrasi.
"Pintu masuk di Siduk , Dermaga dan termaksud jalan Melano juga sudah ada petugas kepolisian. Bisa jadi di Batu Ampar bisa dilakukan pencegahan oleh Polair,"kata dia.
Kendati begitu, pihaknya memberikan kelonggaran untuk melewati perbatasan Kayong Utara selama untuk kepentingan darurat seperti orang sakit dan tugas kedinasan yang vital dan harus segera ditindaklanjuti.
"Jika ada hal penting yang boleh misalnya ada keluarga sakit, ada institusi dia perjalanan dinas yang urgen ada sifat keterangan dari dinas. Kemudian kalau individu dari harus ada keterangan RT yang menerangkan bahwa mereka berpergian karena alasan ada ibunya sakit," pungkas Citra.
Baca Juga:Polisi Perketat Arus Mudik Lebaran dari Jakarta ke Karawang