Gegara Bipang Ambawang Kalimantan, Pidato Jokowi Picu Kontroversi

"Ga salah nih mudik suruh bawa oleh-oleh bipang?," kata warganet.

Husna Rahmayunita
Sabtu, 08 Mei 2021 | 09:23 WIB
Gegara Bipang Ambawang Kalimantan, Pidato Jokowi Picu Kontroversi
Jokowi sebut Bipang Ambawang dalam pidato (twitter.com/@BossTemlen)

SuaraKalbar.id - Pidato Presiden Jokowi membuat riuh seusai menyinggung bipang ambawang salah satu kuliner Kalimantan.

Kata kunci 'bipang' sampai menduduki trending topic Twitter, Sabtu (8/5/2021) pagi. Ini gara-gara bipang ambawang disebut bisa dijadikan oleh-oleh pengganti mudik Lebaran, sehingga publik bereaksi.

Dalam video viral yang hangat diperbincangkan, Jokowi awalnya membahas soal larangan mudik di tengah pandemi.

"Sebentar lagi Lebaran. Karena masih dalam suasana pandemi, pemerintah melarang mudik untuk keselamatan kita bersama," kata Jokowi dalam video.

Baca Juga:Fakta Tentang Bipang Ambawang, Kuliner yang Dipromosikan Presiden Jokowi

Orang nomor satu di Indonesia itu lalu memberikan saran kepada warga yang ingin merayakan Lebaran tapi tak bisa mudik. Ia meminta warga yang rindu akan kuliner khas kampung halaman masing-masing untuk pesan secara online.

Jokowi pun mencontohkan sejumlah makanan dari daerah, salah satunya bipang ambawang kuliner Kalimantan.

"Bagi saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah, atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online. Yang rindu makan Gudeg Jogja, Bandeng Semarang, Siomay Bandung, Pempek Palembang, Bipang Ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya, tinggal pesan. Dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," ujar Jokowi.

Unggahan IG pengusaha Bipang Ambawang (instagram.com/@bipangambawang)
Unggahan IG pengusaha Bipang Ambawang (instagram.com/@bipangambawang)

Pernyataan Jokowi itu menuai kontroversi dari warganet. Tak sedikit yang mempertanyakan pidato Jokowi karena secara gamblang menyebut bipang ambawang bisa buat oleh-oleh Lebaran.

Padahal diketahui makanan tersebut non halal sehingga tidak dikonsumsi umat muslim.

Baca Juga:Ramai Soal Bipang, Fadli Zon: Zaman Soeharto Seleksi Pidato Presiden Ketat

"Eeeh bipang??? Babi panggang gitu??? ga salah nih mudik suruh bawa oleh-oleh bipang??," tanya @stevanih***.

"Heh saudara! Untuk ada ketahui bahwa orang yang merayakan Idul Fitri itu tidak makan babi panggang (bipang)!," terang @azzami***.

"Puluhan tahun hidup di #Indonesia dan lewati suasana mudik lebaran ciri khas umat muslim jelang Idul Fitri, baru tahun ini, seorang Presiden promosikan Bipang Ambawang ...#Nalar kemana?!," kata @zaeffen***.

"Ngomongin mudik Lebaran, oleh-olehnya Bipang Ambawang. Gimana gak makin cinta Indonesia, presidennya suka ngelucu gitu," tulis @Uyobac***.

Sekadar informasi, bipang ambawang populer sebagai makanan asal Kalimantan. Sesuai namanya kuliner itu berwujud babi panggang dan menjadi andalan warga Ambawang, salah satu daerah di Kalimantan Barat.

Akun Instagram @bipangambawang pun sempat buka suara setelah Jokowi menyebut kuliner mereka.

"Sebuah kebanggaan kami dapat disebut oleh bapak Presiden @jokowi dalam pidato tadi malam di Kompas TV. Seperti yang disebutkan, Bipang Ambawang menerima pengiriman ke luar kota di seluruh Indonesia," tulisnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini