SuaraKalbar.id - Formasi guru agama untuk penerimaan CPNS 2021 di Kalimantan Barat sempat menjadi sorotan. Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyebut pihaknya akan mengusulkan formasi guru agama protestan masuk kuota.
Langkah ini diamabil lantaran formasi guru agama protestan tidak ada, sehingga dia mengusulkannya kembali untuk CPNS atau PPPK 2021 yang belum dipastikan kapan dibuka pendaftarannya.
"Penerimaan CPNS dan PPPK ditunda dan kita tidak tahu kapan jadwal penerimaannya, yang jelas kami akan usulkan kembali untuk guru agama sesuai kuota yang ditetapkan pusat," ujarnya Fransiskus Diaan, Rabu (3/6/2021) seperti dikutip dari Antara.
Fransiskus mengatakan kuota untuk guru agama cukup banyak diusulkan, namun realisasi yang keluar dari pusat tidak sesuai.
Baca Juga:Kabar Pendaftaran CPNS 2021 Ditunda, Bagaimana Penjelasannya?
Untuk agama Katolik ada dua orang dan agama Islam kurang lebih lima orang, sedangkan guru agama protestan tak ada.
Menurut dia, kuota penerimaan CPNS dan PPPK Kapuas Hulu berdasarkan kuota dari pemerintah pusat sebanyak 2.479 orang terdiri dari tenaga teknis dan tenaga pendidikan (guru) dan tenaga kesehatan.
"Harapan kita tentu kuota penerimaan CPNS dan PPPK dapat bertambah, khususnya untuk guru dan tenaga kesehatan, karena kebutuhan kita sebenarnya masih sangat banyak, namun itu kewenangannya ada di pemerintah pusat, kita di daerah hanya sebatas mengusulkan saja," jelas Fransiskus.
Ditegaskan Fransiskus, terkait proses penerimaan CPNS dan PPPK akan dilaksanakan secara transparan dan menggunakan sistem online.