"Pelaksanaan upaya perlindungan diri dari risiko infeksi virus atau bakteri dan lain-lain ini harus diawasi oleh manajemen fasilitas pelayanan kesehatan. Dan sebenarnya sudah ada sistem dalam pengawasan dan pengendalian infeksi ini di fasyankes masing masing," ujar Harisson.
Untuk Puskesmas atau Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dibentuk tim PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi). Kalau di rumah sakit ada Komite PPI.
"Jadi sudah ada tim atau petugas yang mengawasi pelaksanaannya di Fasyankes," ujarnya.
Untuk peralatan APD sendiri, dinas kesehatan dan rumah sakit selalu menyediakan. Tidak seperti diawal pandemi di mana semua kesusahan mencari APD. Misalnya masker, sarung tangan, maupun baju Hazmat.
Baca Juga:Viral Nakes Hamil Meninggal Terjangkit Covid-19, Suami Tak Kuasa Tahan Tangis
"Sekarang ini sudah banyak tersedia APD baik bantuan dari Kemenkes maupun yang disediakan oleh pemerintah daerah. Tapi, lagi-lagi, banyak faktor yang menyebabkan nakes terpapar," tutup Harisson.
Kontributor : Ocsya Ade CP