SuaraKalbar.id - Kuliner murah di Pontianak banyak ragamnya. Namun masih banyak orang atau wisatawan yang belum tahu tempatnya.
Pontianak merupakan kota yang memiliki beragam pesona. Selain berbagai destinasi wisata yang bisa dikunjungi, Pontianak juga memiliki berbagai kuliner khas yang menggoyang lidah.
Mulai dari restoran terkenal, kuliner legendaris, hingga jajanan murah meriah ada semua di sana. Tempat-tempat tersebut cocok buat para pelancong wisata kuliner.
Selengkapnya, berikut 7 kuliner murah di Pontianak yang bisa menjadi referensi bagi Anda.
Baca Juga:Hati-Hati, 5 Makanan Sehat Ini Ternyata Tak Baik untuk Kecantikan Kulit
Seperti yang diketahui, Pontianak merupakan salah satu tempat merantau bagi para imigran Tiongkok beberapa abad yang lalu. Tak ayal, proses akulturasi atau percampuran budaya pun terjadi, termasuk dalam hal kuliner.
Jika jalan-jalan ke Pontianak, Anda akan disuguhi berbagai kuliner khas Tiongkok di sana, salah satunya choi pan. Makanan ini terbuat dari kucai, bengkoang, talas dan rebung. Jika ingin mencicipi kenikmatannya, kedai choi pan A Hin bisa menjadi pilihan.
2. Pondok Pengkang
Makanan khas Pontianak lain yang juga dapat dinikmati di Pontianak adalah Pengkang. Pengkang terbuat dari beras ketan yang diisi dengan ebi. Secara umum mungkin mirip dengan lemper, hanya saja isian lemper adalah suwiran ayam atau abon.
Baca Juga:Viral Warganet Pamer Makanan Tanggal Tua, Publik: Penistaan Sih Ini Namanya
Bentuk penyajiannya pun berbeda. Pengkang berbentuk segitiga dan cara memasaknya dengan dibakar, alih-alih seperti lemper yang dikukus. Makanan ini bisa dinikmati bersama sambal dengan harga terjangkau, yakni Rp 5.000 saja. Pengkang bisa didapat di Pondok Pengkang.
3. Lek Tau Suan
Makanan hasil akulturasi budaya lainnya adalah lek tau suan. Makanan ini juga berasal dari Tiongkok berupa bubur kacang hijau. Lek tau suan disajikan dengan potongan cakwe hangat di atasnya.
Sebagian warga Pontianak juga menyebut makanan ini sebagai bubur gunting karena cakwe yang dipotong dengan cara digunting. Makanan ini bisa ditemui di kedai-kedai di sepanjang Jalan Gadjah Mada sejak pagi hari. Biasanya, makanan ini sangat cocok untuk sarapan.
Mie Tiaw Apollo merupakan kedai makan yang menjual mi tiaw. Secara umum, mi tiaw seperti kwetiaw pada umumnya. Bedanya, makanan ini disajikan dengan bumbu yang lebih berani dan memiliki porsi yang lebih besar.
Adapun isiannya adalah tauge, mi, sawi, dan potongan daging sapi. Mie Tiaw Apollo sudah menjual mi tiaw sejak lama, yakni sejak 1968.
5. Rumah Makan Ayong 999
Siapa yang tidak kenal dengan rumah makan satu ini? Rumah makan ini memang sudah terkenal seantero Indonesia karena salah satu sajiannya yang menggugah selera, telur kecap Pontianak. Saking terkenalnya, menu ini sering dimasak ulang oleh berbagai koki kenamaan.
Pada dasarnya, telur kecap merupakan telur ceplok yang dibumbui dengan bawang putih, lada, kecap, dan bahan-bahan lainnya. Jika ingin mencicipinya, Anda bisa datang ke rumah makan ini pada pukul 16.00.
6. Che Hun Tiau
Secara sekilas, che hun tiau mungkin mirip dengan es jaipong. Jajanan es murah meriah berisi sagu balok, tepung beras yang dibentuk menyerupai mi, kacang merah, mutiara, bongko, dan ketan hitam.
Dengan harga yang cukup terjangkau, jajanan ini cocok menemani hari Anda yang terik. Anda dapat mengunjungi kedai Che Hun Tiau di Jl. WR Supratman, Benua Melayu Darat.
Kopi Asiang merupakan salah satu kopi legendaris di Pontianak. Kedai kopi yang terkenal se-Indonesia ini menyajikan berbagai menu kopi yang nikmat.
Tak hanya itu, kedai kopi ini juga memiliki keunikan tersendiri, yakni peracik kopi yang meracik kopi sembari telanjang dada dan mengenakan kolor saja. Kopi Asiang terletak di Jl. Merapi, Benua Melayu Darat.
Itulah deretan kuliner Pontianak yang ramah kantong.
Kontributor : Sekar Jati
