Sempat Dipertanyakan, Guru Positif Covid-19 di Banjarmasin Mengajar saat PTM

Dinas Pendidikan atau Disdik Banjarmasin buka suara.

Husna Rahmayunita
Kamis, 15 Juli 2021 | 08:46 WIB
Sempat Dipertanyakan, Guru Positif Covid-19 di Banjarmasin Mengajar saat PTM
Ilustrasi - guru positif Covid-19 ikut PTM. (Shutterstock)

SuaraKalbar.id - Seorang guru positif Covid-19 di Banjarmasin kedapatan mengajar saat pembelajaran tatap muka (PTM). Guru itu mengajar di SMPN 33 Banjarmasin.

Terkonfirmasi positif Covid-19, keikutsertaan guru tersebut saat PTM di sekolah sempat mengundang tanya. Banyak yang mempertanyakan mengapa guru tersebut masih bisa mengajar di kelas.

Terlebih diketahui, bagi mereka yang terpapar Covid-19 semestinya menjalani isolasi guna mencegah penularan virus tersebut.

Terkait hal ini, Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin Sahnan buka suara. Ia membeberkan kronologi guru positif Covid-19 bisa ikut PTM.

Baca Juga:Pembelajaran Tatap Muka di Deli Serdang Ditunda

Sahnan mengatakan, guru tersebut sudah diminta melakukan swab PCR pada 12 Juli 2021 karena belum melakukan vaksinasi Covid-19, sebagaimana instruksi Surat Edaran (SE) Disdik Banjarmasin.

Apabila hasilnya negatif, yang bersangkutan diperkenankan masuk ke lingkungan sekolah dan melakukan pembelajaran tatap muka.

“Tapi rupanya di hari pertama hasilnya belum diketahui, dan ternyata hari kedua baru hasilnya keluar dan diketahui positif,” ujarnya seperti dikutip dari Kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com).

Sebelumnya tidak ada kecurigaan lantaran, guru positif Covid-19 tidak memiliki gejala. Buntut dari temuan tersebut, Disdik Banjarmasin mengambil langkah cepat dengan menghentikan sementara PTM di SMPN 33 Banjarmasin selama tigagari.

Disdik Banjarmasin sedang melakukan pendataan dan penelusuran siapa saja yang telah berinteraksi di sekolah dengan yang bersangkutan. Bersamaan dengan itu juga dilakukan sterilisasi sekolah.

Baca Juga:PPKM Darurat, Kabupaten Malang Menunda Sekolah Tatap Muka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini