Ojol Gratiskan Layanan Antar Kebutuhan Isoman, Kisah Ubay Banser Bikin Terenyuh

"Saya selalu mengajak teman yang sehat bantu yang sakit," kata relawan isoman itu.

Husna Rahmayunita
Kamis, 22 Juli 2021 | 12:10 WIB
Ojol Gratiskan Layanan Antar Kebutuhan Isoman, Kisah Ubay Banser Bikin Terenyuh
Ubay Banser, driver ojol gratiskan layanan antar untuk warga isoman di Pontianak. (dok.pribadi)

Pandemi ini benar-benar membuat mati usahanya. Jam operasional warung kopinya dibatasi. Resepsi pernikahan dan hajatan lainnya dibatasi, percetakannya pun sepi.

Karena inilah, Ubay jadi lebih fokus di lapangan melayani konsumen ojol. Saat tidak mendapat orderan pelanggan secara online, Ubay melayani pesanan manual dari orang yang menghubungi kontaknya.

"Bismillah, kembali stay di lapangan. Untuk kawan2 yg lagi Isoman area Pontianak, bila membutuhkan keperluan obat/makanan, silahkan call/chat ke saya. Siap bantu belikan. WA: 081345728072," begitu postingan Ubay di media sosialnya.

Niat baik Ubay ini karena melihat banyak keluhan pelanggan akan susahnya mendapat driver ojol yang terjebak penyekatan jalan saat pembatasan aktivitas berlevel, sejak minggu kedua Juli ini.

Baca Juga:Sehari sampai 3 Jenazah, Petugas Pemulasaraan Jakarta Akui Banyak Pasien Isoman Meninggal

Postingan Ubay disambut warganet. Banyak yang membagikan postingannya. Alhasil, telepon seluler Ubay jarang tak berdering. 

"Awalnya, ada dermawan yang berbagi segelas minuman untuk para tenaga kesehatan di rumah sakit wilayah Pontianak dan Kubu Raya. Dia membaca postingan saya di media sosial tentang layanan membelikan keperluan untuk pasien isoman," cerita Ubay.

Bahkan, kata Ubay, dermawan tersebut meminta jadwal pengantaran minuman selama seminggu ke rumah sakit yang terdata.

Ubay Banser, driver ojol gratiskan layanan antar untuk warga isoman di Pontianak. (dok,pribadi)
Ubay Banser, driver ojol gratiskan layanan antar untuk warga isoman di Pontianak. (dok.pribadi)

"Mulai Jumat itu, saya sudah mulai mendistribusikan. Per hari ada 40 sampai 50 cup minuman diantar ke rumah sakit terkhusus ruang layanan Covid-19. Si dermawan sudah mengontak salah satu resto. Pas jam antar, saya hanya tinggal menunggu minuman disiapkan," kisahnya.

Dalam satu minggu ada 16 rumah sakit dan puskesmas yang menjadi tujuan pengantaran minuman tersebut. Termasuk Upelkes Kalbar di Pontianak Utara yang dijadikan rumah sakit lapangan atau darurat.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Pontianak Hari Ini, Kamis 22 Juli 2021

"Saya siap menjadi relawan isoman. Yang awalnya kebiasaan bangun jam satu atau dua siang, sekarang alarm agak geser lebih awal. Jam sebelas sudah harus bangun meski jam tujuh pagi baru tidur. Sebab malamnya antisipasi kebutuhan darurat masyarakat yang minta belikan atau antarjemput obat dari apotek ke rumah," kata Ubay.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini