SuaraKalbar.id - Sakit tenggorokan atau tenggorokan tak nyaman disebut sebagai salah satu gejala Covid-19. Aktivitis kesehatan Tirta Mandira Hudhi atau dr Tirta memberikan saran untuk mengatasi gejala tersebut.
Dokter Tirta memberikan tips bagi pasien Covid-19 bergejala ringan yang sering mengeluhkan tenggorokan tak nyaman atau batuk kering khususnya saat malam hari.
Banyak ditemukan pasien yang mengeluh sakit tenggorokan hingga batuk kering saat dikonfirmasi positif terpapar Covid-19.
Menurut dr Tirta gejala tersebut bisa diredakan dengan rutin minum wedang jahe tanpa gula.
Baca Juga:Masih Lemas usai Sembuh dari Covid-19? Ini Saran dr Tirta
"Saya sarankan (orang dengan gejala tersebut minum jahe hangat tiap malam)," tulis dr Tirta melalui cuitan di media sosial pribadinya.
"Saya lakukan di beberapa pasien yang konsul ke saya yang ga nyaman tenggorokannya, lumayan bisa mengurangi batuk-batuknya," sambungnya.

Kendati begitu, ia menegaskan minuman jahe hangat ini sifatnya tidak membunuh Covid-19.
"Tapi bisa membuat rasa lebih 'nyaman' sehingga batuk gak terlalu ngikil," papar dr Tirta.
Selain itu, dokter yang juga dikenal sebagai influencer tersebut menegaskan kalau minuman jahe hanya boleh dikonsumsi pasien Covid-19 gejala ringan dengan saturasi di atas 90%. Beda halnya pada kasus lain.
Baca Juga:Cerita Tragis Ibu-ibu Alami Gejala Covid, Dua Hari Sakit-sakitan di Rumah hingga Meninggal
Sebagai tambahan informasi, dalam penelitian terbaru yang dilakukan penelit di University College London terungkap, jika 77 persen orang yang terpapar Virus Corona antara akhir April hingga Juni lalu, tidak menunjukkan gejala pada hari tes mereka.
Sementara 86 persen tidak mengalami batuk, peningkatan suhu tubuh atau kehilangan rasa/bau. Untuk mengetahui gejala Covid-19 ringan, berikut beberapa ciri-cirinya.
1. Kelelahan
Berdasar hasil studi yang diterbitkan oleh Journal of the American Medical Association (JAMA), kelelahan menjadi salah satu efek yang bertahan lama setelah seseorang terinfeksi Covid-19. Berdasar studi tersebut, ditemukan bahwa 53 persen pasien berjuang mati-matian melawan kelelahan sekitar 60 hari setelah pertama kali menunjukkan tanda-tanda Virus Corona.
2. Kehilangan indra pencium atau pencecap
Anosmia menjadi salah satu ciri utama seseorang terpapar virus corona, hal ini juga sebagaimana yang diungkapkan oleh Dr Amesh A Adalja.MD. American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery (AAO-HNS) menyampaikan bahwa, sebanyak 27 persen penderita Covid-19 baru mengalami pemulihan dari Anosmia setelah tujuh hari. Sementara Sebagian besar lainnya mulai membaik dalam 10 hari.
- 1
- 2