SuaraKalbar.id - Seorang perempuan bernama Turyati tewas disayat-sayat di kepala, tangan dan bagian tubuh lain. Mayat Turyati buang ke Kebun Sawit kawasan Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Mayat Turyati penuh dengan luka ini ditemukan tepat di blok 4ZZAB kebun sawit pada Rabu, 4 Agustus 2021 sekitar pukul 14.15 Wib. Dugaan sementara adalah korban pembunuhan.
Kasubbag Humas Polres Sintang Iptu Haryanto membenarkan adanya perempuan mayat perempuan ini.
Kepada suaraKalbar.id ia menceritakan, awalnya mayat korban pertama kali ditemukan oleh saksi atasnama Paijan.
Baca Juga:Sempat Bikin Resah, Harimau Sumatera di Kebun Sawit Pasaman Barat Akhirnya Tertangkap
Pada Rabu 4 Agustus 2021 sekira pukul 14.15 Wib, Paijan berada di lokasi kebun sawit blok 4ZZAB untuk mencari ikan.
"Saksi ini kemudian menemukan seseorang yang diduga berjenis kelamin perempuan dalam keadaan tergeletak di lokasi kebun sawit tersebut. Dengan posisi tengkurap serta berlumuran darah," jelas Haryanto, Kamis (5/8/2021).
Mengetahui hal tersebut, kemudian Paijan memberitahukan kepada pemilik kebun sawit yaitu Mistami dan Rohman warga RT 01 RW 01, Dusun Laman Natai.
"Bersama saksi, kedua pemilik kebun mengecek ke lokasi sawit tersebut, dan kemudian memberitahukan ke warga serta pihak Mapolsek Sungai Tebelian," kata Haryanto.
Tim inafis dari Polres Sintang pun dikerahkan. Hasil pemeriksaan dan berdasarkan keterangan dari warga desa setempat, korban diketahui bernama Turyati, ibu rumah tangga kelahiran Banyumas, 1 Agustus 1975.
Baca Juga:Kemunculan Harimau Sumatera Hebohkan Warga Pasaman Barat, Videonya Beredar di Medsos
"Informasi yang kita dapat, korban tinggal di rumah bersama suaminya Sugioni dam cucunya yang berusia lima tahun Afsya Amila Putri," beber Haryanto.
Mendapat informasi itu, tim Reskrim Polsek Tebelian dan Polres Sintang mendatangi rumah korban yang jaraknya tidak begitu jauh.
Akan tetapi, saat itu suami dan cucu korban tidak ada di rumah.
Sekira pukul 16.30 Wib, korban di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
"Korban meninggal dunia dengan luka sayatan benda tajam, dibagian kepala, leher serta tangan," kata Haryanto.
Saat ini kepolisian masih mencari penyebab kematian korban. Sejumlah barang bukti disita dan saksi masih diperiksa di Mapolsek Sungai Tebelian.
"Kita masih periksa sejumlah saksi. Barang bukti kita temukan berupa sepasang sandal warna coklat, sepeda motor honda blade pepsol warna oranye dengan nomor polisi KB 3587 RZ dan sehelai jaket warna putih biru," tutup Haryanto.
Mayat suami dan anak ditemukan
Belum sempat terungkap penyebab kematian perempuan kelahiran Banyumas, 1 Agustus 1975 itu, polisi malah menemukan dua mayat. Keduanya tak lain adalah keluarga Turyati yang selama ini dicari.
"Tadi subuh ditemukan dua mayat lagi. Suami korban Sugiyono dan Afsyia Amila Putri (5 tahun) cucu korban," kata Iptu Haryanto.
Ia mengatakan, sejak ditemukan mayat Turyati pada Rabu 4 Agustus 2021, personel gabungan Polsek Sungai Tebelian yang di-backup Polres Sintang masih melakukan penyelidikan di lapangan.
"Jadi, pada saat warga dan petugas ke TKP untuk mengumpulkan bukti-bukti baru ditemukan jenazah suami dan cucunya," kata Hariyanto.
Jasad Sugiyono dan cucunya ditemukan tak jauh dari penemuan mayat Turyati. Tubuh Sugiyono dan cucunua berdempetan. Di tubuh keduanya juga ditemukan bekas hantaman benda tajam.
Dugaan sementara, penemuan tiga jenazah di Solam Raya ini adalah kasus pembunuhan.
"Ya dugaan sementara kasus pembunuhan. Korban saat ditemukan ada bekas sayatan benda tajam," katanya.
Kontributor : Ocsya Ade CP