Pembunuh Satu Keluarga di Sintang Ditangkap, Ini Tampangnya

Pemuda itu diduga telah menghabisi nyawa Turyati, suami dan cucunya.

Husna Rahmayunita
Jum'at, 06 Agustus 2021 | 16:29 WIB
Pembunuh Satu Keluarga di Sintang Ditangkap, Ini Tampangnya
Ilustrasi garis polisi di lokasi pembunuhan satu keluarga.(Antara/HO)

SuaraKalbar.id - Kasus pembunuhan satu keluarga di Sintang mulai terkuak dalangnya. Seorang pria berinisial RA (27) diamankan sebagai terduga pelaku pembunuhan.

Anggota Satreskrim Polres Sintang mengamankan RA di Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang Solam Raya, Kamis (5/8/2021) malam.

Pemuda itu diduga telah menghabisi nyawa Turyati, Sugiyono (suami) dan Afsiya Amila Putri (cucu) di kebun sawit pada 4 Agustus 2021.

Saat ditemukan kondisi ketiga korban mengenaskan. Mayat Turyati penuh dengan luka ini ditemukan tepat di blok 4ZZAB.

Baca Juga:Fakta Baru PSK 50 Tahun Tewas di Eks Lokalisasi Padanggalak, Diduga Dibunuh Bule

Sedangkan mayat suami dan cucunya ditemukan tak jauh dari lokasi. bekas hantaman benda tajam. Di tubuh keduanya juga ditemukan bekas hantaman benda tajam.

Penangkapan terdugapelaku pembunuhan keluarga Turyati dibenarkan oleh Kasubag Humas Iptu Hariyanto, Jumat (6/8).

RA, terduga pembunuh satu keluarga di Sintang. (Instagram/@humaspolressintang)
RA, terduga pembunuh satu keluarga di Sintang. (Instagram/@humaspolressintang)

"Pelaku sudah diamankan, dan sekarang dalam proses pemeriksaan,” ujarnya kepada insidepontianak.com (jaringan Suara.com).

Pelaku, kata dia, sempat melawan saat hendak diringkus dengan mencoba melarikan diri.

Anggota Satresrim pun terpaksa melepaskan tembakan terukur ke arah kaki. Pelaku roboh tak berkutik.

Baca Juga:Dua Pembunuhan Terjadi di Sleman Kurang dari Sepekan, Kustini Minta Polisi Segera Usut

Setelah dilumpuhkan, pelaku dibawa ke RSUD Ade M Djoan Sintang untuk mendapatkan perawatan medis mengobati luka tembak di bagian betisnya.

News

Terkini

Berikut bacaan Surah Yasin dalam abjad latin lengkap dengan terjemahannya:

News | 20:58 WIB

Kejadian amblas sedalam 1 meter lebih dan hampir memakan separuh jalan ini sudah terjadi sejak Selasa

News | 20:28 WIB

Dampak banjir di sentra harga cabai naik. Sejak seminggu yang lalu harganya naik sebesar Rp20 ribu sampai dengan Rp25 ribu per kilogram

| 20:05 WIB

Hasil investigasi dan penyelidikan menunjukkan bahwa berita tersebut tidak benar adanya dan merupakan hoaks belaka

News | 19:57 WIB

Selain produk jurnalisme, stakeholder media juga membutuhkan keberadaan para content creator, influencer, key opinion leaders.

News | 06:20 WIB

Nama asli pelaku Armadi, kalau MiChat bernama Vidya alias Sindi Lin atau Puput Real, pelaku berdomisili di Kecamatan Sebatik

News | 09:36 WIB

Saat dilakukan introgasi terduga pelaku mengakui bahwa ia adalah pelaku dari pembunuhan terhadap NA tersebut

News | 22:16 WIB

Pekerja tersebut melihat bungkusan plastik tersebut dalam keadaan sobek dan terlihat seperti kaki bayi

News | 23:08 WIB

Korban diduga meninggal karena mengalami tindak pidana kekerasan dengan benda tumpul

News | 22:44 WIB

Banjir yang terjadi di Semelagi Kecil merupakan air kiriman dari Bengkayang dan Sambas, hal ini dikarenakan debit air lebih tinggi dibandingkan tanggul yang ada

News | 22:36 WIB

Jadi kemarin, almarhum (Susi) bersama suami, mertua, ipar, dan anaknya didampingi satu orang perawat diangkut dengan kapal menuju Pontianak

News | 21:40 WIB

Saat subuh saya keluar rumah itu sudah banjir setinggi mata kaki orang dewasa. Saya lihat pagi-pagi airnya masih jernih, tidak lama kemudian tiba-tiba air jadi keruh

News | 21:30 WIB

Data terbaru dampak banjir di Sambas sejak terjadi awal Maret 2023 yakni merendam 13 kecamatan dan 51 desa, masyarakat yang terdampak sebanyak 63.519 jiwa

News | 23:06 WIB

Korban babak belur dengan kondisi batang hidungnya patah

News | 22:28 WIB

Didapati luka awal terhadap jenazah korban berupa luka senjata tajam di bagian leher, perut dan tangan kanan dan kiri korban.

News | 13:51 WIB
Tampilkan lebih banyak