SuaraKalbar.id - Beredar kabar Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu meninggal dunia, Selasa (24/8/2021).
Kabar Said Didu meninggal dunia beredar di grup WhatsApp. Usut punya usut, kabar tersebut hoaks.
Said Didu mengklarifikasi kabar mengenai dirinya melalui Twitter. Ia membagikan bidikan layar pesan WhatsApp soal kabar duka yang beredar.
"Innalillahi Wainnailaih rajiun...Telah meninggal dunia Prof.DR Said Abdullah Bawazier (Sad Didu) sekitar jam 15.05 WIB. Meninggal di rumah. Khusnul khatimah insya Allah," demikian bunyi pesan tersebut.
Baca Juga:Ngabalin Akui Menjilat Demi Selamatkan Bangsa, Said Didu Beri Sindiran Menohok
Said Didu memastikan dalam kondisi sehat, tak seperti yang dikabarkan.
"Banyak telpon dari teman-teman karena beredar WA bhw saya meninggal hari ini. Alhamdulillah saya sehat wal afiat.
Terima kasih atas perhatian teman-teman," tulisnya.
Mengutip Suara.com, Said Didu memang selama ini dikenal sebagai tokoh yang aktif melontarkan kritikan-kritikan tajam ke pemerintah Indonesia.
Ia sempat terlibat perseteruan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) pada 2020.
Hal ini dipicu dengan pernyataan Said Didu menyebut Luhut hanya mementingkan uang daripada upaya penanggulangan virus corona atau Covid-19.
Baca Juga:Erick Thohir Minta BUMN Lebih Dekat Lagi ke Rakyat
Said Didu sempat menjabat sebagai staf Kementerian BUMN sebagai sekretaris. Said didu juga diplot sebagai komisaris di beberapa perusahaan milik negara seperti Komisaris PTPN IV dan PT Bukit Asam Tbk.
Pada periode pertama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, Said Didu pernah masuk dalam lingkup pemerintahan sebagai staf khusus Menteri ESDM Sudirman Said.
Said Didu akhirnya mengundurkan diri sebagai PNS pada 13 Mei 2019, setelah 32 tahun 11 bulan mengabdi kepada pemerintah. Alasan pengunduran dirinya saat itu adalah agar bisa leluasa mengkritik kebijakan pemerintah.